Ibis Budget Surabaya Airport: Ternyata Begini dalamnya Hotel di Bandara Juanda — Beberapa kali melewati hotel yang ada di bandara. Tapi tak pernah singgah, walau hanya semalam saja.
Selasa (6/9) saya dapatkan kesempatan untuk merasakan Ibis Budget Surabaya Airport yang ada di Bandara Juanda Surabaya. Walau hanya semalam, tapi saya jadi tahu bagaimana sebenarnya dalamnya hotel ini.
Begini ternyata dalamnya hotel di bandara itu.
Ibis Budget Surabaya Airport letaknya berada di area Bandara Juanda Surabaya. Hotelnya berada di ketinggian. Untuk ke sana, saya harus menaiki puluhan tangga. Untung saja kemarin lift-nya berfungsi. Saya bayangkan, jika tak berfungsi tentu kami akan kelelahan menaikinya.
Sampai di pintu hotel, kami—saya, Mas Ihwan, dan Mas Arif—langsung menuju ke meja resepsionis untuk chek in. Mejanya tepat berada di depan pintu masuk, bersebelahan dengan tempat untuk bersantai, mengerjakan pekerjaan atau makan. Sebelah kanan saya, kafe.
BACA JUGA: Bliss Surfer Hotel: Menginap atau Berselancar? Pengalaman 2 Hari Di Sini!
Sambil chek in, saya lihat-lihat desain mereka. Desainnya saya suka. Menurut saya dia menampilkan sisi artistik dengan dipadukan dengan warna yang cerah. Membuat kami jadi bersemangat untuk bersantai, makan, sambil ngeblog.
Sehingga kami kemarin, tidak langsung tidur. Tapi shalat dan beraktivitas dahulu (makan dan ngeblog). Baru sekitar pukul 12 malam lebih, kami tidur. Dikarenakan besok paginya, kami harus bergegas terbang ke Bali.
O ya kemarin pas chek in pukul ± 19.30-an, masih ada minuman pelepas dahaga yang disediakan oleh hotel. Ketika saya tanya, minumannya itu gratis. Jadi saya langsung mengambil minuman es tehnya. Glek, ahh… segarnya, alhamdulillah.
Setelah dapat kunci, kami langsung menuju ke kamar masing-masing. Untuk memasuki area kamar, kami harus melewati pintu kaca yang tertutup. Untuk membukanya harus menggunakan kunci kamar. Jadi yang tidak punya kunci kamar tidak akan bisa masuk.
BACA JUGA: 3 Bulan Lebih Bersama Zenfone Selfie
Kami mendapatkan kamar yang menghadap ke pemandangan lapangan terbang. Sedangkan teman kami, tidak mendapatkannya. Kamarnya simpel, ukuran cukup buat kami bergerak, dan tidur untuk dua orang.
Desainnya simpel, ada TV chanel, rak untuk menggantungkan pakaian, tempat mandi dan buang air besar terpisah. Suasana di dalam juga dingin, jadi kami kemarin bisa tidur nyenyak.
Secara keseluruhan Ibis Budget Surabaya Airport ukurannya cukup, tidak besar dan kecil. Nyamanlah untuk tidur melepas penat dan mengembalikan energi, untuk aktivitas hari esok. Jika malam, juga suasananya tenang, tidak ada sesuatu yang mengganggu.
BACA JUGA: Daftar Harga Resmi ASUS Zenfone 3 Series Mulai dari 1-11 jutaan. Anda Pilih yang Mana?
Di Ibis Budget Surabaya Airport ini juga ada mushola untuk shalat. Letaknya di sebelah kanan resepsionis. Kalau misal Anda nantinya menginap di sini, saran saya enak shalat di mushola bisa jamaah. Kalau misal di dalam kamar, kurang nyaman sih menurutku. Soalnya ukurannya gak besar, seperti hotel yang lain.
O ya dari pengalaman ini saya tahu, jika menginap di hotel/apapun itu, yang membuat kita nyaman adalah pelayanan dari pihak hotelnya. Tidak penting seberapa luar biasanya fasilitas dari hotel tersebut yang diberikan.
Namun jika pihak hotel tidak memberikan pelayanan yang maksimal, seperti kerahaman. Tentu pengunjung tidak akan betah.
BACA JUGA: 5 Alasan Zenbook UX305FA Jadi Kekasih Traveler-Blogger
Terakhir, terima kasih buat ASUS Indonesia, karena telah memberikan saya fasilitas menginap di sini semalam. Saya jadi tahu, dalamnya hotel di bandara, hehe.
O ya bagi Anda yang ingin baca-baca tentang acara keren ASUS, yaitu Zenvolution yang saya hadiri kemarin, 7-8 September 2016.
Keren hotelnya dan viewnya itu lho!!! liat pesawat wara-wiri. Pengen nginap di sana juga….
iya mas, pas dapat yang view langsung ke lapangan terbang. kalau yang tempat Mas Arif kagak bisa lihat ginian
wah kalau kemarin saya nginep di IBIS Solo mas :D, btw dimana mana standarnya sama ya mas
Mas nginap di daerah Bandaranya kah? kalau iya berarti sama. mungkin karena di daerah bandara lahannya gak luas, jadi konsepnya sama ^_^
kka bnayk banget hotel yg ireview
pas lagi nginap di sana hehe.. kalau gak, ya gak nulis tentang hotel. si embak nulis jalan-jalan terus
wahhh bagus banget hotelnya… bisa liat pesawat saat terbang juga… keren… pengen sesekali nginep..
iya mbak, enaklah buat melepas penat dan mengembalikan energi.
keren mas. tempatnya nyaman dan cocok buat transit sejenak.pelayanan minimali sekedar istirahat
hehe iya mas, bisa jadi referensi gitulah, daripada tidur di bandara takut barang kenapa2 mending di sini
Saya pernah nih lihat hotel ini di Juanda… cuma belum pernah menginap di sana :haha, soalnya harganya agak mahal untuk ukuran kantong saya :hihi. Menurut saya bagus banget kalau bandara punya hotel di dalamnya, jadi tidak perlu pusing kalau penerbangannya dini hari soalnya bisa datang dari sebelumnya dan menginap dulu. Di Bali juga setahu saya ada, tapi Novotel :)). Mudah-mudahan di bandara-bandara besar segera menyusul ya, fasilitas hotel seperti ini.
hihi iya mas, harganya lumayan. kalau setahu saya, ada hotel2 di Bandara, tapi harganya ya 300rban.
Selalu suka dengan desain yang dibawa oleh grup Ibis di mana pun, stylish. Nah ini di bandara, hiburannya lihat pesawat 😀
hehe iya mas, mau lihat yang hijau2 sulit 😀 Kalau lihat desain2 yang begini bikin semangat
Pasti berisik abis ya booo.. Secara pesawat wara wiri trus. Klo aku mah ga bakalan bsa bobok loh ada hotel sebelahan ama bandara ??
hehe alhamdulillah kemarin bisa tidur mbak 🙂
Mas tanya y,, apakah hotel ibis ini masih berada didalam kawasan airport juanda,, jika saya exit terminal 1 juanda apa dapat jalan kaki menuju hotel ini, atau masih harus ditempoh naik car/taxi?
Maaf kurang tahu. Baiknya bisa ditanyakan ke bandaranya langsung.