Sudut Pandang Perjalanan

Sandi Iswahyudi

perjalanan travel blogger sandi iswahyudiSetiap perjalanan adalah kisah yang penuh dengan pembelajaran. Tidak peduli apakah perjalanan itu singkat atau lama.

Tidak peduli apakah perjalanan itu, kita lakukan di daerah sendiri, luar kota, luar provinsi atau luar negeri. Perjalanan tetaplah perjalanan, yang membedakan yaitu seberapa mampu kita memaknai bahwa perjalanan itu juga milik orang lain.

Minimal orang lain memiliki hak untuk mendapatkan informasi dan ilmu yang kita dapatkan. Ah… saya bukan menggurui pembaca, tapi tulisan ini sebagai refleksi atau semacam pengingat bagi saya untuk memahami sebuah perjalanan dan bersyukur.

Disetiap perjalanan yang kita lakukan, di situ ada hak orang lain yang harus kita bagi. Yaitu, hak ilmu dan informasi yang perlu kita bagi.

Kadang ada rasa iri melihat teman-teman saya bisa keliling Indonesia hingga luar negeri. Mungkin rasa ini juga pernah Anda rasakan. Setelah saya renungi, ternyata kuncinya ada pada rasa syukur itu sendiri.

Rasa inilah yang membuat setiap perjalanan baik itu jauh, dekat, di daerah sendiri, Indonesia atau mancanegara kita tetap menikmati.

Jika tidak ada rasa ini, pasti kita tak akan pernah puas dan bahagia. Padahal dua rasa ini yang penting untuk kita aplikasikan.

Seperti siput yang tak pernah mengeluh berjalan sangat panjang untuk sesuatu yang sebenarnya dekat. Tawon juga tak pernah lelah terbang keliling dan hinggap diberagam bunga untuk menghisap nektar.

Mereka bersyukur, menikmati tiap perjalan, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari perjalanan yang telah dilakukan. Ah… maaf, tulisan saya panjang. Kopi ini jadi keburu dingin, yuk kita seruput lagi.

Selamat menikmati


Ditulis saat menikmati perjalanan ke Kota Batu pukul 15.13 WIB, pada 18/4/2016

Baca juga:

Sandi Iswahyudi

Senang menulis sisi positif kehidupan dan berbagi catatan digital marketing. Memiliki usaha salah satunya jual Alquran grosir

Tags

2 pemikiran pada “Sudut Pandang Perjalanan”

  1. seperti lirik lagu Perjalanan ini milik Padi Band “kulayangkan pandanganku melalui kaca jendela,
    dari tempatku bersandar seiring lantun kereta. Membawaku melintasi tempat-tempat yang indah,
    membuat isi hidupku penuh riuh dan berwarna”

    Sangat menyenangkan bisa melakukan perjalanan kemanapun itu. sukses terus mas.

    Balas
    • ia mas, dan menikmati tiap perjalanan adalah hal yang spesial. Selamat menikmati perjalanan menuju buka puasa nanti mas 🙂

      Balas

Tinggalkan komentar

Open chat
Halo

Ada yang bisa dibantu?