2 Fase Berbeda di Richeese Factory Malang, Nikmati Sensasinya!

Sandi Iswahyudi

kuliner Richeese Factory Malang sandi iswahyudi

2 Fase Berbeda di Richeese Factory Malang, Nikmati Sensasinya! — Anda suka kuliner Malang? Suka ayam, kentang goreng, cake unik, sambal dengan level 1-5, hingga saus keju nikmat? Anda harus mencoba dan merasakan sendiri semua itu di Richeese Factory Malang! Anda akan menemukan rasa yang beda dari lainnya.

Kamis (30/7/2015) saya berkesempatan merasakan sensasi menu yang tersedia di Richeese Factory Malang. Brand yang awalnya saya kenal dari makanan ringan berupa wafer keju.

Sebelum mampir ke sini, saya membaca review dari blogger Malang yang sudah merasakannya, seperti di nengbiker.com dan windacarmelita.com.

Hem…, langsung bikin penasaran, gimana rasanya keju dicocol sama ayam/kentang? Terus rasanya cake in a cup. Kemudian berhubung saya suka sama sambal, ingin juga merasakan tingkat kepedasan dari masing-masing levelnya.

Langsung bikin ngiler dah. Sebagai persiapan, Kamisnya saya datang ke outlet yang beralamat di Jl. Arjuno No. 2 samping Bank BRI KC Malang Kawi dengan perut siap tempur—lapar. Baru masuk outlet, langsung disuguhi dengan bau khas ayam yang menggoda dan senyum manis pegawainya.

Seolah-olah mengajak saya untuk segera merasakan menu khas Richeese Factory Malang. Tanpa berlama-lama, saya pun memesannya. Berikut ulasan lengkapnya.

Sensasi pertama, siang bikin antre dan perut kenyang

Sekitar pukul 10.50 WIB saya menyantap menu combo fire chicken—ayam, nasi, dan minuman pink lava—ditambah fire wings 4pcs.

Fire wings/chicken wings merupakan salah satu menu andalan di sini. Anda dapat merasakannya dengan sambal pedas berbagai level dari 1-5.  Anda bisa minta sambalnya dibalurkan langsung dengan ayam atau sambalnya di taruh di wadah.

Ditambah pula dengan saus keju khasnya. Anda bisa memilih dan merasakan sensasinya. Kemarin saya memilih sambal level 3, ditaruh di wadah. Alasannya, untuk mengetahui dahulu seberapa pedas sambal Richeese Factory Malang.

Kemudian ini juga langkah alternatif supaya ayamnya habis. Sayang sekali bukan, kalau saya kepedasan terus tidak habis?

Ternyata rasa sambalnya haaa… pedesnya ditenggorokan. Kalau saya biasa makan sambal, panasnya di mulut, kadang sampai bibir berwarna merah.

Walaupun begitu, ayam combo fire chicken dan fire wings 4pcs habis terlahap dengan sambal dan saus kejunya. Pasangan pas, hanya tulang saja yang tersisa. Tentu dengan bantuan minuman dingin pink lava. Kalau enggak, pasti habisnya lama 🙂

Melalui ciri khas sambal yang seperti ini, Anda tidak akan pernah jera untuk menyantap makanannya. Anda cukup banyak minum air untuk mengatasi. Masalah jadi beres deh.

Saat saya lihat ke pengunjung lain sambil makan, tidak sedikit wajah mereka berkeringat karena kepedasan. Hem sadis, untung aja saya bisa meredamnya. Jadi kalau dilihat orang masih tampak keren 😀

Sensasi di waktu siang—antre dan ramai, perlu Anda coba! Anda akan merasakan bagaimana pengorbanan untuk sesuatu yang berharga. Memang untuk dapatkan yang terbaik, kita kadang harus bersabar dan berkorban. Namun percayalah, ketika mendapatkannya, Anda akan puas. Siap untuk antre?

Sensasi kedua, sore santai dan bikin gak mau pulang

Saya suka menikmati sesuatu dari berbagai sisi. Sore hari saya pilih, karena waktu yang pas untuk menikmati alam sekitar.

Saya mengambil tempat duduk di luar. Dari sini saya bisa melihat aktivitas warga, degradasi cahaya, dan kehangatan di sore hari. Sore ini, saya menyantap BBQ cheese wedges ditemani dengan Frutarian Tea dan sambal level 4.

BBQ cheese wedges rasanya seperti kentang di kukus, namun ini ada rasa barbeque dan keju. Bentuknya memanjang, namun dipotong lebih besar dari french fries. Anda bisa menikmati secara langsung, atau dicocol dengan sambal sesuai level yang diinginkan.

Pasangan yang serasi, kentang hangat dan empuk dicocol dengan sambalnya. Hem, rasanya nikmat. Setelah itu, saya minum air dingin, supaya jadi pereda panas di tenggorokan haa… mantap. Pikiran jadi lebih relaks, ditambah cahaya hangat di sore hari.

Pada sensasi kedua, saya sangat menikmatinya. Suasana yang mendukung dan makanan yang nikmat adalah satu paket untuk mencari inpirasi. Saya pun mengeluarkan kertas dan pulpen untuk menuliskan inspirasi yang didapat.

Walaupun sendirian, saya menikmati kondisi ini. Saya bisa melihat dua sejoli yang menikmati menu kentangnya. Kemudian sekelompok anak sekolah yang menikmati fire chicken dan minuman pink lava. Jelas terlihat betapa mereka menikmati tiap suapnya.

Sebenarnya saya tidak ingin pulang, berhubung makanan saya sudah habis. Akhirnya pukul 17.00 WIB, saya meninggalkan tempat ini dengan membungkus dua menu untuk keluarga: french fries large dan richeese chicken.

Sambal level 3 dan 4 sudah terlibas. Esok saya mau yang level 5 sambil mencoba yang cake in a cup ah.. Kemarin pas ke sini, habis 🙁 . Padahal cake in a cup salah satu menu andalan di sini. Rasanya gimana ya? Yuk kita coba!

Saran bagi Anda sebelum ke Richeese Factory Malang

  1. Pilih waktu yang tepat. Waktu yang padat pembeli, saat jam makan. Kemarin dari pukul 12.00 s/d 16.00 WIB ramai sampai antre panjang. Tapi jika Anda suka dengan suasana keramaian, pilih waktu di atas.
  2. Carilah tempat duduk yang sesuai. Bisa di luar atau di dalam. Kalau di luar area untuk merokok. Kalau di dalam tempat yang favorit biasanya di pojokan. Saya suka di luar dan di dalam, masing-masing memberikan kesan tersendiri.
  3. Sambal di campur/cocol sendiri ok. Jika Anda tidak terlalu suka pedas, namun ingin tetap merasakan sambalnya Richeese Factory Malang. Sebaiknya pilih alternatif seperti saya. Yaitu sambal dipisahkan dengan ayam/kentang. Jadi Anda nanti tinggal mencocol ke sambalnya. Kemudian cobalah dari level rendah, baru kalau sudah tahu bagaimana tingkat kepedasan, ke level yang lebih tinggi.
  4. Makan di tempat ok, dibawah pulang juga ok. Menu seperti french fries large dan BBQ cheese wedges enaknya di santap saat masih hangat. Walaupun begitu, ketika Anda bawa pulang untuk keluarga juga masih enak. Terbukti, dua menu yang saya bawa untuk keluarga, langsung habis disantap sambil menonton TV 😀
  5. Jangan lupa untuk mencoba cake in cup dan fire wings/chicken-nya! Ini salah satu menu favorit di sini. Terus kalau menikmati jangan lupa sama saus kejunya ya!
  6. Kalau ke sini? Bisa sendiri—seperti saya, bersama teman-teman, pasangan, hingga keluarga. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen ya!

Richeese Factory Malang

Alamat: Jl. Arjuno No. 2 samping Bank BRI KC Malang Kawi
Web: richeesefactory.com

Baca juga:

Sandi Iswahyudi

Senang menulis sisi positif kehidupan dan berbagi catatan digital marketing. Memiliki usaha salah satunya jual Alquran grosir

Tags

26 pemikiran pada “2 Fase Berbeda di Richeese Factory Malang, Nikmati Sensasinya!”

  1. wanjir tulisannya bikin ngiler parah ahha

    Eh tp emang beda ya richeese factory di malang ama di daerah malang? kok di sebut makanan khas malang

    Balas
    • Mari mampir ke richeese gan dan rasakan sensasinya. Kalimat mana gan yang di sebut khas Malang? Kelihatan nih, kalau gak dibaca semuanya. Yang bener rasanya yang khas gan…

      Balas
  2. Gua pernah nyobain menu Richeese Factory. Saling tantangan sama temen nyobain yang level 5 tanpa minum. Ampuun om, ane nyerah duluan. Pedesnye aje gileee hahhaa
    Tapi emang enak ah menu menu di Richeese Factory, ada keju sebagai pengganti sambal. Top lah mah Richeese Factory !

    Balas
    • Hihi betul gan. Kemarin aja saya ditemani sama minuman dinginnya. Itu aja bertahap dari level 3 baru ke 4. Entah yang level 5 kayak apa rasanya.. pasti tambah haaaaa

      Balas
  3. malang ya
    malang banget, saya di sumatera jadi gk bisa nyicip di sana
    eh baru tahu ada tempat makanya syaa kira cuma produksi brand keju aja tuh

    penasaran sama sambal levelnya
    kalau level 5 bisa separah apa ya

    Balas
    • hihi, mari mampir ke sini gan. Kalau richeese ini ada di Jakarta, Surabaya ama Bandung kalau yang saya tau. Moga2 segera di daerah Sumatera gan

      Balas
  4. Kayaknya soal rasa emang nggak bakal diragukan…seperti tempat makan mewah yang lain…dan soal harga…kalau dibanding rasa y, bisa dibilang pas…

    Cuman yang sering tanda tanya besar adalah soal kesehatan…kalau jadi gaya hidup kayaknya nggak baik…kayaknya sih…dari pengakuan banyak pihak soal makanan begituan…tapi sekedar ngicip setahun sekali barangkali boleh ya…

    Balas
    • iya gan, rasa dan fasilitas sesuai ama harga. Kalau masalah kesehatan, emang sebaiknya gak boleh sering-sering gan. Selain kesehatan badan juga kesehatan keuangan 🙂

      Balas
  5. Wah bkin ngiler aja nih
    Harganya murah
    lg
    Cuma sayang d tempat ane kgak ada Rechees…. jauh dr kota alias kampung 😀

    Balas
  6. Slurrrp enak banget kayaknya, apalagi saya suka yang crispy-crispy neh.
    Wah ada dua sesi ya Mas ngereviewnya? Itu permintaan mas atau tawaran dari mereka?

    Balas
    • mari dicoba mas 🙂 Ini inisiatif saya sendiri mas. Karena saya disuruh mencoba semua menu. Ini yang cake in cup tidak ada. Jadinya, saya gak jadi coba mas. 🙂

      Balas
  7. seumur umur gue ke malang, nggak pernah diajak temen gue yang kuliah d malang, ketempat beginian. emang anak kost sih, serba hemat. makanya gue nggak pernah d ajak k tempat beginian _ _”

    tulisan ini bikin laper ya, kesel sendiri gue bacanya _ _”
    tapi, sayang banget sih belom bisa nikmatin makanan andalannya. udah gitu makannya sendiri, ya? nah, ini kok tulisan sedih, tapi minta diketawain gitu yak. HAHAHAHA

    Balas
    • Hihi ini emang baru launching gan. Kalau cake in cup si emang salah satu makanan andalannya. Selain itu yang fire juga udah saya rasain gan. Ini sendiri aja enak, apalagi sama2 gan pasti tambah seru haha

      Balas
  8. Kalo pesan antar bisa gag ya??
    niat banget kesana, eehh uda nyampek sana antrinyaa byuuuhhh bikin putar balik aja..

    Balas
    • Bisa gan. Kalau pesen anter. Nomer telpon ada di foto-foto saya gan. Mending pesan aja gan, biar gak ribet dan antre

      Balas

Tinggalkan komentar

Open chat
Halo

Ada yang bisa dibantu?