Coban Supit Urang Malang: Jangan Ke Sini! Hanya Untuk Pemberani — Apa yang kamu tahu tentang Malang? Kuliner, alun-alun barunya, beberapa pantai-pantai indah yang belum terkelola dengan baik, pertanian organik, hingga cobannya yang menjamur di mana-mana. Semua itu cocok dengan ketertarikan/minat kamu. Kamu yang suka wisata alam, buatan, ekstrem, edukasi, atau keluarga, semuanya ada di Malang.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak wisata yang belum dikelola dengan baik. Padahal jelas, jika wisata-wisata tersebut dikelola akan memberikan pundi-pundi rezeki pada masyarakat sekitar. Salah satu wisatanya adalah Coban Supit Urang.
BACA JUGA: Sumber Pitu Pujon: Permata yang Tersembunyi
Kamu tahu Coban (air terjun) Supit Urang yang bertempat di Pujon Malang? Sebaiknya jangan ke sini! Sebab tempat ini hanya untuk pemberani! kamu golongan yang mana?
Berikut empat hal, yang setidaknya harus kamu miliki sebelum memutuskan ke sini!
Pertama berani masuk pedalaman
Kenapa saya menyebutnya pedalaman? Sebab ketika kamu memutuskan ke Coban Supit Urang, kamu tidak langsung bisa menemukannya. Apalagi, ketika kamu ke sini tidak didampingi oleh orang yang hafal jalan ke lokasi.
Walaupun ketika kamu cari di google tentang Coban Supit Urang, yang secara administrasi berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soeryo, Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Kamu tetap harus banyak bertanya ke masyarakat untuk menuju ke lokasi.
Kalau tidak bertanya, bisa dipastikan kamu akan tersesat. Sebab ketika saya Minggu (26/7/2015) ke sini, saya banyak sekali bertanya pada masyarakat sekitar.
Bagi kamu yang tidak suka bertanya, tidak suka masuk pedesaan dan melihat aktivitas mereka. Tidak suka menikmati bau pedesaan dan segala yang ada di dalamnya. Serta tidak suka berjalan jauh menuju ke suatu tempat.
BACA JUGA: ASUS VivoBook X540Y, Notebook 15,6 Inch, Harga 3 Jutaan
Sebaiknya jangan ke sini! Sebelum kamu menyesal. Namun yang harus kamu tahu, semua hal yang ada di dunia, butuh pengorbanan. Semakin besar pengorbanan yang kita keluarkan, maka hasilnya pun semakin besar.
Kedua berani mengambil buah dari pengorbanan
Apakah kamu orang yang berani berkorbanan? Apakah kamupecinta alam? Apakah kamu cinta dan ingin menjelajahi pesona Indonesia? Saya sarankan, kamu ke sini juga.
Apalagi bagi kamu yang lokasinya disekitar Coban Supit Urang: Batu dan Malang sekitarnya. Ketika kamu memutuskan ke sini. Kamu tidak akan menyesal!
Berikut beberapa poin yang akan kamu dapatkan ketika menyusuri Coban Supit Urang!
Melihat pesona alam yang memukau
Kamu akan melihat beragam tanaman pertanian. Kamu akan melihat keindahan dan jerih payah petani menghasilkan bahan makanan. Melihat alat angkut yang digunakan untuk mengirim hasil pertanian ke pasar. Melihat bagaimana mereka bertani di lereng-lereng gunung.
BACA JUGA: Spesifikasi Lengkap dan Hasil Foto Zenfone Zoom S yang Memukau dari Beberapa Negara
Kenapa ini berharga untuk kamu lihat dan abadikan? Sebab era saat ini, sangat sulit menjumpai pertanian bukan? Banyak di daerah kamu, yang lahan pertanian berubah menjadi bentuk lain: perumahan/tempat perbelanjaan.
Aktivitas warga
Kamu akan melihat wajah hingga aktivitas masyarakat pedesaan. Kamu akan belajar banyak dari sini. Belajar untuk ramah pada siapa pun termasuk pendatang, hingga bersyukur atas apa yang sudah kamu terima.
Semakin cinta pada Indonesia
Kamu akan semakin cinta pada Indonesia. Di sini, alamnya cukup terjaga, ada peternakan, pertanian, keragaman, udara segar, dan masih bisa mendengar nyanyian alam yang membuat siapa saja nyaman. Jika di perkotaan apakah kamu akan menemukan ini?
Merasakan dan menemukan air yang segar dan udara yang sejuk
Kamu akan menemukan dan merasakan air yang segar, dingin, dan bening. Air yang ketika kamu basuh, memberikan kesegaran hati dan jiwa. Kamu akan dibawa pada masa kecil kamu yang menyenangkan. Masa kecil yang alamnya masih indah dan terjaga. Ini akan kamu dapatkan jika kamu ke sini! Apakah kamu akan menemukan hal ini di tempat tinggalmu?
Belajar banyak dari alam
Kamu akan menemukan hikmah untuk menjalani kehidupan ini. Alam adalah salah satu guru terbaik untuk kita mengenal diri sendiri, Tuhan, serta hakikat kita hidup.
Semua poin di atas akan kamu dapatkan, ketika kamu menikmati perjalanan ke Coban Supit Urang. Serta merelakan diri untuk mendapatkan hikmah baru dari perjalananmu.
Ketiga kamu berani menjadi khusus
Lansir dari memoarema.com Kepala UPT. Tahura R Soeryo Kabupaten Malang menjelaskan,
Coban Supit Urang yang berada di dalam hutan yang masih alami merupakan wisata khusus. Artinya khusus di sini, untuk mengunjungi Coban Supit Urang memerlukan tenaga khusus/ekstra. Nyali besar dan sebaiknya pengunjung itu memang benar-benar seorang pecinta alam.
Di Coban Supit Urang, kamu akan menemukan tiga lokasi wisata: Coban Supit Urang itu sendiri, Coban Undak, dan Watu Talang.
Ketika saya dan dua orang teman, Ridwan dan Gunawan, mau ke lokasi Coban Undak—di atasnya Coban Supit Urang, saya harus melewati tangga yang cukup ekstrim. Jarak antara Coban Supit Urang ke Coban Undak ± 500 m.
Tangga tersebut, hanya dikaitkan dengan tambang dan kabel di pohon. Padahal di sisi kanan dan kiri jurang dangkal.
Begitu juga ketika kami menuju ke Watu Talang, kami harus melewati jalan yang di sisi kanan kiri kami jurang dalam. Dibeberapa jalannya berdebu. Sehingga diperlukan tenaga ekstra: kesabaran, kehati-hatian, dan jiwa petualang. Jarak antara Coban Undak ke Watu Talang ± 1 Km.
Keempat berani untuk menjaga ke asliannya
Mungkin sebagian dari kamu, masih ada yang sulit untuk menjaga wisata alam sesuai aslinya. Saat saya beranjak pulang, saya menemukan tindakan vandalistis yang dilakukan oleh pengunjung wisata, seperti di batu-batu besar.
Entah apa niatan mereka, apakah untuk mengabadikan nama/identitas. Tidak ada kebaikan yang didapatkan, selain keburukan. Mereka mengurangi keindahan dari wisata alam ini.
BACA JUGA: 18 Blogger dari Berbagai Kalangan, Berbagi Manfaat, Tips-Trik Ngeblog Pada Mahasiswa Baru FPP UMM
Jika kamu ingin mengabadikan perjalanan di suatu tempat. Tidak perlu kamu melakukan tindakan vandalistis, cukup foto dan tulis. Kemudian upload di blog dan sebar ke media sosial. Itu adalah cara mengabadikan yang baik dan pemberani.
Apakah kamu berani melakukan tindakan mengabadikan perjalanan kamu via foto atau tulisan?
Kemudian, bagaimana tip-tipnya untuk ke sini? Berikut tip-tip yang bisa kamu gunakan saat memutuskan ke Coban Supit Urang
Lima tips menikmati Coban Supit Urang
- Gunakan pakaian, jaket, hingga sandal yang nyaman. Pastikan sandal kamu tidak putus. Saya sendiri waktu ke sini pakai sandal gunung, jadi nyaman untuk digunakan ke medan seperti ini. Kemudian gunakan tas punggung, ini lebih memudahkan kamu saat mendaki. Saya kemarin agak terganggung saat mendaki, sebab menggunakan tas samping.
- Bawa makanan dan minuman dari rumah. Namun jangan lupa sampahnya dibawa kembali ya! Soalnya di sini tidak ada toko. Kecuali kamu membeli makanan dan minuman sebelum masuk lokasi Coban Supit Urang.
- Jangan takut untuk bertanya untuk menuju lokasi wisata! Namun tetap kamu harus sopan santun.
- Berangkatlah pagi hari, kamu akan mendapatkan pemandangan alam yang luar biasa. Merasakan dingin dan segarnya udara serta indahnya lukisan Tuhan di pagi hari. Kami kemarin ke sini berangkat pukul 06.00 WIB dari rumah, Beji, Batu, Jawa Timur.
- Gunakan sepedah motor atau bisa juga sepedah gunung. Sebab menuju lokasi tidak ada angkutan umum. Kalaupun jalan, jarak yang kamu tempuh jauh sekali.
Menuju Coban Supit Urang
Dari Malang/Batu:
Ikuti jalur ke arah Kediri/Jombang. Kemudian ketika sudah masuk Kecamatan Pujon, cari Masjid Ngroto di kanan jalan. Setelah itu, kamu masuk gang dan lurus aja ke Desa Madiredo.
Kalau dari Pujon/Kediri,
berarti masjidnya di sisi kiri jalan.
Setelah membaca tulisan ini, apakah kamu berminat untuk ke Coban Supit Urang, Coban Undak, dan Watu Talang?
Selamat berpetualang! Saya tunggu ceritamu!
Saya belum pernah ke Malang dan pengen banget kesana cuma belum kesampaian hehehe
Mari ke Malang mbak. Bisa nyobain wisata buatan atau alamnya
Waduh, kok nggak ada angkutan umum ki piye? Klo saya dari Jogja naik kereta sampai Malang trus nyambung angkot ke Batu. Saya mesti gimana supaya sampai ke lokasi? Ada saran yg lebih manusiawi selain jalan kaki Batu – Pujon? 😀
Kalau dari masjid ngroto angkutan alternatifnya ojek mas. Soalnya di sini masih belum di kelola dengan baik. Masih proses untuk pengembangan mas. Kalau saran, dari Malang. Nanti mas naik bus ke arah jombang atau kediri. Terus mas turun di depan masjid. Setelah itu bisa naik ojek atau nyewa sepeda mas
Pingin bisa kesini, Kalau dibuat camping boleh nggak ya. Lumayan 3 hari camping, ada air jernih buat masak. Semoga tak ada penampakan 🙂
Ini tempatnya memang bisa buat camping mbak. Lokasi campingnya deket sama parkiran. Kemarin saya lihat, udah ada tanah kosong ko. Moga2 aja gak ada. Kalau ada siap2 mbak 😀
jadi pengen nyoba kesana…
salam kenal dari sda mas….blognya keren 🙂
Salam kenal kembali mas. Terima kasih. Blog mas juga keren, foto2nya bikin ngiri
Pernah, waktu sma pergi ketempat2 gtu
emg si buth pengorbanan yang berat, tapi hasil yang di dapat pemandangan yang bagus tetapi kayaknya perjalanan ke sumpit urang malang lebih susah dari perjalanan saya waktu sma dulu 😀
Walau susah tapi pemandangannya keren mas, kagak nyesel ke sini
Di suprit urang disediakan parkiran bwt sepedamotor kan mas?
Smean brp hari di sana? Kira2 jam brp smapai jam brp..
Trima kasih..:)
ada mas parkirannya. Parkirannya luas ko. Saya kemarin jam 8an sampai jam 12an mas. Enaknya kalau ke sini pagi hari, jadi bisa nikmatin alam sama aktivitas warga
Menurut gue, hasil perjyangan dan picturenya keren2.
Apalagi sambil sepedaan. Jelas seru banget ya. Pengen sih, ke sana. Tapi blm ada waktu kosong. Cuman pikiran yg sering kosong.
Terus, ada tempat yg manjat pake tangga, tapi bawahnya jurang. Itu nyali bgt kenak.
Hihi ayo ke sini Bro. Keren deh buat isi ruang kosong 🙂
pemandangannya bagus banget,
tapi sayang gua gag begitu suka traveling.
terlalu sibuk sama aktivitas sehari-hari
😀 ayo minimal jalan-jalan ke sini. Indonesia itu indah banget looo 🙂
wash bagus kak, jadi pengin kesana… btw emang sangat disayangkan tatkala keindahan alam harus dikotori oleh ulah2 tangan vandalisme yang tak bertanggung jawavb yg mencorat-coret alam
hihi sip mas, itu yang minimal harus kita tanamkan pada diri masing-masing penjelajah
Wah… seru juga nih, pemandangannya juga indah.
Sip mari ke sini gan
kembali ke desa dan dekat dengan alam, penuh dengan tebing berbatu, cocok untuk pajat batu
Sepakat mas. Mari kita cintai dan lestarikan ini
woooo aku pernah dengar tak enggak pernah kesana. aku ambil yg biasa aja. coban talun, dan sepanjang selecta itu. wah kalo di;liat dari track jalannya ektrim bener ya. salam kenal Ongis Nade
Tapi keren pemandangan yang dihasilkan keren mas. Kagak nyesel dah kalau ke sini. Tapi ya harus tetep hati-hati
weee ini dekat denga rumah ane..minggu kemarin juga kesana tapi agak siang..jgn2 TS yang ktmu ane tuh hehe
bisa jadi bro. hahaha tapi kalau ke sini enaknya pas pagi-pagi
masya Allah! ketjeeeeh! <3
baru liat gambar-gambarnya aja bikin berkali mengeluarkan puji :')
objek wisata khusus buat pecinta alam sejati, ya? hmm, cocok nih, buat dimasukin list jalan-jalan :'D
semoga Allah sempatkan ~
Sip aamiin pasti di sempatkan mbak… kalau butuh guide bisa kontak mas kris
Ini keren sekaliiiii
Jadi pengen kesini deh
Mari mbak mampir ke sini.. masih alami dan cocok untuk tempat refreshing
Belum berani yang panjat tebing serem banget kayaknya 🙁
kalau dilihat serem emang, tapi tangganya udah dikaitkan ko mbak. Jadi aman, penting hati-hati 😀
wah gile men bener-bener buat pemberani. kalo bencong kesini mah bisa-bisa pada patah tulang kang.. haha
maaf saaya baru kenal karo sampeyan, ternyata sampeyan anggot blogger energy .. salm kenal kang hehe
salam kenal juga kang. makasih sudah mampir. Siapa pun bisa ke sini ko, asalkan berani melewati jalur yang ekstrim ini hihi
Pertama kali ke sini dan langsung kesengsem sama postingan travelingnyaaa…aku mau dong ke sana! hehehe…kayaknya keren banget apalagi sensasi nyebrang pake tangganya..pasti asik abis!! alopun di pedalaman dan harus banyak bersusah payah, pasti terbayar lunas pas udah sampe dan bisa menyaksikan pemandangannya..dan justru yang bikin semakin asik itu perjalanannya menuju ke sana ya. Gorgeous travelling!!
makasih mbak. silahkan ke sini, memang perjalanan yang ditempuh lumayan. Namun semua itu terbayar dengan pesona alam, potensi masyarakat hingga kearifan lokal yang ada. Kalau misal ke sini, bisa hubungi kontak yang ada mbak.
yeaay kereennya waterfall mountain Supit Urang Malang, kapan2 mau ajak family rekreasi kesaana deeh …tengkyu atas info n foto2nya yang keren ya 🙂
Sama2 kalau ke sini hati2 mbak 😀
Hmmmm… Untuk yg memiliki jiwa petualang sepertinya pas… Kalau saya mah udah cukup puas baca postingan ini saja.. 😉
hihi bisa dicoba mas, mampir ke sini.untuk nikmatin sesuatu yang indah memang butuh perjuangan 🙂
ini ada parkiran motor.ny ngga mas? trus klo solo traveling aman ngga nih mas?
Ada mbak parkiran motornya. Aman si mbak, tapi saya saya sarankan minimal mbak ajak satu teman. Supaya lebih aman,
Cocok banget nih buat yang hobi out door, bener2 menantang. siapkan diri dulu sebelum kesana, biar gak pegel2 pas pulang nanti, hehe
hehe betul gan. Siapkan diri sendiri, dan perbelakalan. Terus juga mental, agar ke sana tidak merusak. Jadi biar alamnya tetap indah begitu
Aku belum pernah ke sini, katanya gak baik buat bumil 😀
Hehe emang iya mbak, gak baik buat bumil hehe
wah tempatnya mantap kayaknya nih..
mudah2an saja gak cepat diserbu para 4L4y yang sok ngaku traveler itu, bisa rusak dan penuh sampah
hehe iya mas, pas saya kemari, sayangnya sudah banyak yang melakukan vandal di batu-batu besar, hem.. padahal kayak begitu kan mengurangi estetika dan ke alamiannya.
Kapan ya bisa jalan-jalan ke Malang, terakhir tahun 2002 kesana. 🙂
Semoga ada kesempatan ke sini lagi bang