Khusus Buatmu yang Ingin Membentuk Bargaining Position Diri

Khusus Buatmu yang Ingin Membentuk Bargaining Position Diri — Ya, tulisan ini hanya khusus buatmu yang ingin membentuk/memperkuat bargaining position diri.

Bagi kamu yang tidak tertarik untuk membentuk posisi tawar/daya jual diri ke orang, sebaiknya jangan baca ini! Kenapa? Ya, supaya kamu gak buang-buang waktu.

Sepakat?
Jika kamu tertarik dan penasaran, baca sampai selesai, dan dengarkan podcast saya episode kedua.

Santai podcast edisi kedua ini, bukan berdasar katanya. Tapi memang sudah berdasarkan pengalaman dari profesional. Jadi kamu tidak perlu khawatir atau takut untuk mengaplikasikannya.

Kamu tinggal, dengar, dan aksi. Mudahkan?

Materi ini saya dapat saat tadi sekitar pukul 8-9 malam berbicang-bincang di salah satu pimpinan Matos Malang, Suwanto. Tahukan Matos? Ya, kepanjangan dari Malang Town Square terletak di depan kampus UM (Universitas Negeri Malang).

Kami membicarakan banyak hal tentang Yayasan GSKB, dan salah satu yang menjadi perhatian saya adalah bargaining position. Bagaimana beliau, sebagai seorang pimpinan memiliki posisi tawar. Saya pikir awalnya karena jabatannya yang tinggi, tapi tidak itu saja.

Ternyata ada dua hal yang menjadikan beliau memiliki bargaining position yang kuat. Dua hal itu adalah disiplin dan komitmen. Sudah tahukan?

Ya sudah, kalau sudah tahu, alhamdulillah. Kalau misal belum tahu, bisa dengarkan Jenggot Podcast episode kedua saya berjudul, “Bagaimana cara membentuk bargaining position diri?” di bawah ini. Saya jabarkan dua poin di atas.

Semoga bermanfaat. Kuncinya, aksi ya, jangan banyak tanya dan tapi!

NB: Jika menurutmu tulisan ini bermanfaat, jangan sungkan untuk SHARE! Jadikan jarimu sebagai wasilah untuk kebaikan orang. Ingat, kebaikan yang kamu SHARE, akan bermanfaat bagi dirimu sendiri. Setuju? Share ya!