Mungkin ada di antara kamu yang sedang mengalami masalah yang tak kunjung selesai. Mungkin ada di antara kamu yang terhenti dipersimpangan jalan dan tidak tahu jalan keluar.
Jika itu masalahmu, kuncinya hanya satu bergeraklah!
Satu kata yang bermakna dalam, bergeraklah! Bacalah tulisan ini sampai selesai dan dengarkan podcast yang telah saya buat.
Kenapa bergerak?
Baca tulisan ini sampai habis, siap?
Sip. Ketika kita bergerak, maka akan terjadi gaya, yang itu berdampak sampai ke psikologis juga.
Pergerakan akan membawa diri yang diam menjadi statis. Masalah akan menemukan solusinya. Pikiran kalut akan kembali segar. Wajah kusut, akan kembali ceria.
Jika kamu dalam masalah dan duduk. Maka bergeraklah, lihatlah dunia luar. Lihatlah mereka yang dibawah kamu. Bersyukurlah sebab dari masalah yang kamu derita, masih ada orang yang masalahnya lebih dari kamu.
Jika kamu gagal dalam sesuatu. Bergeraklah! Kamu akan tahu, jika di luar sana, banyak orang gagal lebih dari kamu.
Jika kamu merasa ingin bunuh diri, misalnya. Astagfirullah. Bergeraklah! Jangan hanya berhenti, apalagi terdiam, itu bahaya! Lihatlah dunia luar dengan mata hati. Kamu akan temukan, banyak orang yang kondisinya di bawah kamu.
Mereka masih tetap tegar menghadapi hidup. Tersenyum dan tertawa bersama orang yang dicintainya.
Kenapa kita memiliki dua kaki? Ya digunakan untuk bergerak.
Kenapa bumi itu bulat? Salah satu hikmahnya agar kita bergerak.
Bergerak itu adalah fitrah manusia. Maka jangan sampai berhenti apalagi terdiam cukup lama dalam suatu kondisi. Itu berbahaya. Sebaiknya kamu tetap bergerak!
Dalam QS. Al-Insyiroh ayat 5-6, Allah Azza wa Jalla yang memiliki alam semesta ini berfirman:
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (5). Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (6).”
Oleh karena itu wahai saudaraku, bergeraklah! Dari diam, menjadi berusaha.
Dari tidak yakin adanya Tuhan, menjadi yakin sepenuhnya akan adanya Tuhan.
Dari pesimis menjadi optimis.
Dari menyandarkan dunia ini pada diri, menjadi menyandarkan hanya kepada Allah Azza wa Jalla.
Ingat, sesudah kesulitan ada kemudahan. Itu ilmu pasti di dunia ini.
Tinggal sekarang, kamu percaya, menyakini sepenuh hati, dan bergerak (berusaha) menuju cahaya terang.
Siap?
N.B: Jika tulisan ini bermanfaat, SHARE ke yang lainnya, agar mereka tahu bagaimana menikmati hidup. Khususnya ke teman-teman terdekatmu.
Tulisan yang bagus dan bermotivasi
makasih semoga manfaat