NLP #1: Apakah Selama Ini Saya dan Kamu Bodoh?

Sandi Iswahyudi

sandi iswahyudi nlp bodohAlhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menulis. Malam ini saya update sub kategori baru, yaitu tentang NLP. Sebenarnya saya sudah rutin tiap hari pada malam hari share tentang NLP (Neuro Linguistic Programming) di facebook dengan hastag #EdisiNLP.

Kemudian saya posting ulang di blog ini, dengan tujuan esok jika saya/orang lain ingin baca mudah untuk menemukannya.

ok?

Sip.

Bismillah semoga dengan saya bukukan di sini, memberi manfaat bagi saya dan pembaca. Aamiin.


Jika saya tersakiti oleh kata-kata orang lain, berarti saya yang bodoh.
Karena sejatinya, kata-kata itu adalah netral. 

Tidak memiliki makna.

Dan orang lain tidak akan mampu menyakiti diri saya. Walaupun orang lain membully habis-habisan saya.

Sebab mereka tidak memiliki akses ke tubuh saya. Yang memiliki akses ke tubuh saya adalah saya sendiri. 

Jadi jika saya memasukkan kata-kata negatif dari orang lain, berarti sayalah, yang…, BODOH.

Setuju?

Sip?
Share ke yang lain, ya!

Baca juga:

Sandi Iswahyudi

Senang menulis sisi positif kehidupan dan berbagi catatan digital marketing. Memiliki usaha salah satunya jual Alquran grosir
Open chat
Halo

Ada yang bisa dibantu?