4 Alasan Kenapa Memiliki Kartu Nama Itu Penting Bagimu — Apalah arti sebuah kartu nama? Seberapa pentingnya sih bagi karier?
Hingga hari ini, saya sendiri masih belum merasakan pentingnya kartu nama. Sebab sejak kemarin saya belum terpikir untuk membuatnya karena masih bergelut di dunia kampus.
Namun sejak bergelut dan memutuskan untuk menjadikan blogger profesional. Saya mulai memutuskan untuk memiliki kartu nama.
Maksudnya blogger profesional itu, berpikir bahwa blog bukan lagi sebagai alat untuk ekspresi diri semata, namun sudah dijadikan sebagai sarana untuk bekerja dan berbagi.
Berikut saya rangkum untuk kamu tentang betapa pentingnya kartu nama. Siapa tahu sebagian dari kamu, ada yang belum yakin/berniat membuat kartu nama.
Pertama pelengkap ketika berjejaring
Saya mengutip poin pertama dari Ibu Donna Imelda, seorang dosen di Jakarta, yang juga suka traveling dan mengikuti kegiatan kerelawanan.
Ibu Donna Imelda dalam situsnya, donnaimelda.com menyebutkan “Kartu nama yang tadinya hanya sebagai pelengkap dalam pekerjaan kini menjadi penting ketika saya membangun jejaring di luar kehidupan kampus.”
Hal senada disampaikan oleh blog.sribu.com, “Semakin banyak Anda bertukar kartu nama dengan orang lain, semakin besar pula jaringan sosial yang Anda buat.”
Kedua sebagai bentuk profesional diri
Saya mendapatkan poin kedua ini, ketika menghadiri selama dua hari sebagai blogger dalam acara Pameran Produksi Indonesia di Surabaya. Saya bertemu dengan orang-orang yang memiliki jam terbang tinggi baik sebagai blogger dan profesi lainnya.
Mereka ketika berkenalan dan merasa ada saling ketertarikan satu sama lain, langsung bertukar kartu nama.
Sehingga sebagai bentuk profesional diri dan keseriusan dalam menggeluti suatu pekerjaan/usaha, memang perlu kita memiliki kartu nama.
Lansir dari news.okezone.com, kartu nama dapat memberikan kesan jika Anda adalah seorang yang profesional dan berkompetensi.
Ketiga menggambarkan dirimu
Masih dari situs yang sama, news.okezone.com, kartu nama dapat membantu meninggalkan kesan abadi serta mencerminkan bobot dan tujuan dari bisnismu.
Salah satu cara untuk memberikan kesan lebih, dan mudah diingat oleh orang lain. Kamu bisa menambahkan foto diri di kartu nama tersebut.
Keempat satu kertas namun bisa berbicara sendiri
Kesempatan bertemu dan kenal lebih jauh dengan orang yang potensial tidak mudah.
Biasanya orang tersebut saat kita bertemu, tidak memiliki waktu banyak untuk berbincang-bincang.
Maka kartu nama, salah satu alat untuk mengenalkan diri kamu dengan cepat. Kalau kenalan kamu tertarik, pasti akan menghubungi kamu secepatnya.
Maka dari itu, mengetahui berbagai fakta di atas, kemudian juga tahu beberapa rekan blogger membuat kartu nama. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat juga.
Saat itu saya tertarik dengan postingan di facebook Ki Demang salah satu blogger Jakarta. Kalau beliau membuat kartu nama di praktisprint.com.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam hal cetak kartu nama, brosur, banner, kop surat, tas promosi, hingga stiker.
Setelah saya amati di beranda facebook, ternyata beberapa rekan blogger juga menggunakan jasa praktisprint.com untuk membuat kartu nama.
Akhirnya saya pun langsung meluncur ke webnya. Saya ingin tahu tentang praktisprint.com. Kalau misal cocok, saya akan segera membuatnya, mumpung waktu itu baru dapat gajian 😀
Desain sendiri atau didesainkan?
Salah satu permasalahan utama saya tidak segera membuat kartu nama, yaitu saya tidak bisa desain. Terus kalau minta didesainkan, harganya pun cukup mahal.
Kata teman sekampus yang biasa mendesain, katanya satu kali desain tarifnya Rp 50.000,-. Hem, itu belum termasuk cetak. Lumayan ya.
Ternyata praktisprint.com mengerti permasalahan konsumen, makanya di beranda mereka, langsung ada pilihan membuat kartu nama dengan desain sendiri/memilih desain yang sudah disediakan.
Santai saja, menggunakan desainnya gratis.
Ratusan desain dengan berbagai tema
Untungnya di sini, praktisprint.com telah mengetahui keinginan konsumen yang beragam. Mereka menyediakan ratusan desain dengan berbagai tema.
Mulai dari tema artistik, fashion, kesehatan, makanan, teknologi, hewan, kecantikan, hingga umum.
Saya sendiri karena mimpi saya keliling Indonesia, saya ingin menemukan kartu nama yang desainnya khas Indonesia.
Saya mencari yang di tema artistik dari halaman 1 sampai terakhir. Alhamdulillah di halaman terakhir, saya menemukan tema Indonesia, yaitu berupa corak kain songket, dengan dominan warna merah.
Saya sangat menyukai desain itu. Desain yang akan menjadi penyemangat untuk saya meraih cita-cita, salah satunya keliling Indonesia.
Mudah buatnya
Membuat kartu nama di praktisprint.com mudah, kamu tidak perlu lama-lama. Proses yang membuat lama, cuma mengisi data diri kamu dan memilih desain yang disukai.
Jadi setelah kamu memilih desain. Kamu tinggal mengisi data diri sesuai dengan letak yang sudah ada. Setelah itu klik gunakan desain.
Kamu tinggal memilih kertas apa yang digunakan. Selanjutnya klik lagi ke proses selanjutnya, dan selesai deh. Kamu tinggal menunggu pak pos mengirimkan bingkisan kartu nama kamu.
Pengalaman saya dalam pengiriman paket kartu nama ini. Saya pesan Jumat (2/10) dan sampai di rumah Senin (5/10) menggunakan jasa JNE yang reguler.
Cuma 25 ribu, dapat desain cantik dan 100 lembar kartu nama
Harga kartu nama di sini saya timbang-timbang cukup terjangkau, karena desain sudah termasuk pelayanan/gratis.
Saya bayangkan kalau saya jadi minta desain teman, pasti minimal saya harus mengeluarkan uang 75 ribu. Itu belum termasuk ongkos kirimnya hehe…
Alhasil dengan desain di sini ditambah ongkos kirim, saya cuma mengeluarkan uang sebesar 50 ribu. Alhamdulillah menghemat 50 ribu 🙂
Sekarang saya sudah punya kartu nama, yang di dalamnya terkandung mimpi untuk keliling Indonesia.
Langkah yang saya lakukan tinggal kerja keras, meningkatkan kualitas tulisan, banyak mengikuti kegiatan-kegiatan, tukar kartu nama, serta pintar-pintar membaca peluang.
Insyaa Allah mimpi saya keliling Indonesia dengan mengabadikan perjalanan serta memberi manfaat bagi yang lain, akan terwujud. Aamiin!
Terus kalau kamu sendiri, apakah sudah memutuskan untuk segera membuat kartu nama? Atau mungkin kamu punya pendapat lain akan hal ini?
Wah kalo gitu saya kudu punya kartu nama nih.
Sekarang kebanyakan kita kalo kenalan gak tukar kartu nama, tapi tukar nomor telepon, 🙂
Hehe kartu nama bisa jadi alternatif satu kata,namun menjelaskan banyak hal
ayo mbak tukar-tukaran *eh
Aku udah punya kartu nama ms hehee
Wouw mantap.buat sejak kapan mas?
Sejak fresh graduate dulu mas..hahaha
Mantap.. untung saya sudah punya tinggal di sebar
Yes, udah punyaaa *sebar sebar*
Baru belakangan aja sih punya kartu nama. Untuk desainnya aku cari referensi nya di Pinterest, banyak yang simple dan menarik di sana. Pesan cetak secara online, dan satu hari jadi. Enak sih jaman sekarang kalau mau cetak kartu nama, gak terlalu ribet 🙂
Kalau desain memang masalah selera dan jodoh-jodohan sih ya mas?
Haha iya mas, sepakat sama itu. Tapi kalau bisa desain sendiri lebih enak mas, gak ribet
Iya saya juga kalau cari inspirasi kadang juga lihat di pinterest. Tapi kalau kemarin lihat2 di pencetak kartu nama alhamdulillah dapat yang cocok sesuai keinginan saya
bisa banget mbak. ini kemarin saja, saya pesan di Jakarta, yang di praktisprint.com. 50 ribu sudah termasuk ongkir. Lokasi saya di Malang. Kalau misal lokasi mbak di Jakarta mungkin gak sampai 50 ribu
Wah, aku perlu banget nih, kalau kirim-kirim gitu bisa ngga? Jadi pas udah selesai digarap barangnya dikirim ke rumah aku gitu.
Sepakat mas.. saya baru buat dan sadar pas bulan2 ini, hehe.. Kalau di kartu nama mas, profesinya mas cantumkan apa saja? Apa blogger juga atau profesi lainnya?
Wouw ko di pensiun mas ? dari dunia perbloggeran? Kalau pengalaman mas sendiri, dari sebar kartu nama dapat apa saja?
Asikkkk hehe saya beberapa kartu nama sampai sekarang masih saya simpan mas hehe
Kartu nama langsung saya bikin setelah memutuskan jadi (dot)com. Biar kelihatan serius sih awalnya, tapi lambat laun berguna juga pas ketemu sesama teman blogger, awak media, hingga bos yang entah kapan tak sengaja ditemui di suatu acara. Singkatnya kartu nama itu penting bagi semua profesi. 😉
Yang lama kutulis travel blogger tapi setelah dipikir-pikir terlalu menggotakkan diri. Kebetulan udah habis dan mau bikin yang baru, mungkin akan kubuat tanpa tulisan profesi saja biar kelak kalau udah pensiun dari ngeblog tetap berguna buat disebar hehehe
Dapat kartu nama balesan yang pasti hahaha. Kartu nama lawan yang kelak dibuang di tempat sampah ataupun teramat penting untuk masa depan 😉
Hahaha ada jinnya, jadi gak bisa hemat tenaga
Kartu namanya mana bang? Kok nggak ada picturenya…
Ada kartu nama saya motit kain itu mas
Dan tulisannya Sandi Iswahyudi warna merah