Axioo: Foto Pernikahan Saya Nanti, Berkonsep Alam dan Buku

Axioo: Foto Pernikahan Saya Nanti, Berkonsep Alam dan Buku — Sekarang saya usia 23 tahun, rencananya dua tahun lagi nikah. Kalau ditanya soal persiapan, masih sebatas meningkatkan keteramplan lain, selain jurusan. Terus ilmu, dan perbaikan diri. Terus kalau ditanya sama teman-teman konsep pernikahanmu nanti kayak apa?

Konsep pernikahanmu seperti apa?

Saya langsung jawab biasa-biasa saja, karena kalau di kampung, pernikahan itu ritual seremonial dengan kemasan yang sederhana. Terus setelah saya renungkan lagi, mungkin sebaiknya pernikahan saya nanti bisa dikemas sedemikian rupa. Toh, saya nikah juga cuma satu kali saja.

Sehingga nantinya momen pernikahan benar-benar spesial dan selalu dikenang sepanjang masa. Kemudian saya pun iseng googling tentang segala hal yang berhubungan dengan pernikahan/wedding.

Bridestory.com, situs komunitas wedding vendor

Kemudian saya tertarik dengan artikel dari netpreneur.co.id berjudul Kevin Mintaraga CEO Bridestory, Situs Komunitas Wedding Vendor. Menjelaskan sebagai berikut,

Lewat situs Bridestory.com calon pengantin bisa mendapatkan semua informasi dan pilihan yang dibutuhkan untuk menggelar pesta pernikahan. Mulai dari wedding organizer, tempat pembuatan souvenir pernikahan, jasa fotografer, dekorasi, hingga toko kue pengantin.

Setelah itu saya langsung buka web Bridestory.com, hem… menarik dan membuat betah untuk berkunjung. Tampilannya sama kayak pinterest, beragam foto-foto menarik hati yang semua berkaitan dengan wedding.

Saya lihat-lihat di pencarian vendor, ternyata memiliki banyak kategori, negara, dan kota. Hem keren nih. Apalagi ketika saya coba googling lagi tentang Bridestory, banyak web yang telah mengulasnya.

Salah satunya maxmanroe.com dengan bahasan Kevin Mintaraga: Sosok Kreatif Di Balik Kesuksesan Startup Bridestory.

Lewat ini saya semakin yakin, kalau Bridestory bisa dijadikan referensi, baik bagi saya dan pasangan nantinya, atau mungkin bagi kamu. Minimal sebagai pembanding dengan vendor di luar Bridestory.com, baik dari segi harga hingga kualitas.

Saya cari referensi mengenai fotografi

Saya kemudian, memilih kategori fotografi. Saya lebih memilih ini dahulu. Sebab foto itu seperti halnya tulisan, dia sederhana namun mengabadikan.

Saya ingin pernikahan nanti yang hanya satu kali dengan seseorang tercinta menjadi momen yang abadi. Sebab dengan melihat foto, saya biasanya akan termotivasi, apalagi foto itu antara saya dan dia. Hem, pasti akan selalu semangat: bekerja dan menjadi pemimpin yang baik buat keluarga 🙂 .

Saya suka dengan foto-foto yang berbau alam dan yang menunjukkan kehangatan. Setelah saya pilih kategori fotografi dengan negara Indonesia, langsung muncul banyak sekali vendor dari berbagai kota. Masing-masing vendor, terdapat tanda berapa kali yang melihat, menyukai, dan berapa orang yang mengulasnya.

Saya pun tertarik untuk melihat lebih jauh vendor yang memiliki rating tinggi. Salah satunya vendor Axioo, yang beralamat di Martimbang 3 no 1, Jakarta Selatan. Berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Axioo mendapatkan rating cukup tinggi daripada lainnya: 4.9 K untuk orang yang menyukainya, 160.7 K yang melihat, dan 15 orang yang talah mengulasnya.

Foto pernikahan berkonsep alam dan buku

Axioo ada yang berlokasi di Bali. Hem, Bali tempat yang romantis. Bisa juga tuh, saya pakai ini, nanti bisa di pantai, gunung, atau di kafe 😀 Posenya saya dengan istri membaca buku. Pokoknya tema intinya buku dan alam gitu deh.

Pasti indah banget dan bermakna tinggi. Sebab salah satu mimpi saya nanti, menghasilkan keluarga yang cinta membaca buku. Maka saya pikir, hal ini bisa dimulai dari foto pernikahan. Tapi sebelumnya ada yang lebih penting lagi. Selesaikan kuliah dulu, terus kerja, baru nikah ya 😀

Siap! Inikan proposal hidupku! Aku harap kamu yang ada di sana, setuju dengan usulanku ini. Hihi—berharap dalam doa. Kalau kamu bagaimana konsep pernikahannya? Yuk share di sini!