Jonquilla Decor: Pernikahan Saya Nanti Berkonsep Bunga dan Buku

Jonquilla Decor: Pernikahan Saya Nanti Berkonsep Bunga dan Buku — Setelah diproposal pertama pernikahan yang saya impikan foto bersama sang kekasih dengan konsep alam dan buku.

Maka diproposal kedua adalah bunga dan buku. Saya ingin bunga-bunga itu hadir di antara kami. Sekalian saja deh, saya tetap mencari di Bridestory.com. Supaya nambah referensi dan pandangan akan konsep seperti apa yang saya mau.

Siapa tahu nanti, saya mendapatkan ide-ide gila tapi tetap romantis 😀 Soalnya Bridestory.com memberikan berbagai macam pilihan vendor yang bisa kita gunakan untuk pernikahan nanti.

Saya tetap mencari lokasi vendor di Bali, kemudian memilih yang memiliki rating tinggi. Salah satunya, Jonquilla Decor, vendor yang berlokasi di Bali dan Jakarta. Ternyata hingga sekarang mereka telah menangani projek sebanyak 68, disukai masyarakat sebesar 1.2 K, dilihat sebanyak 37.8 K, serta mendapatkan 11 reviews. Servis yang diberikan meliputi dekorasi dan pencahayaan, serta bunga.

Terus saya melihat portofolio Jonquilla Decor terkait tata dekorasi, bunga, dan pencahayaan, hasilnya bagus. Saya ingin, esok model dekorasi dan bunganya seperti foto di gambar satu. Namun, nanti ada beberapa tambahan konsep dengan buku. Indah bukan? Buku nanti akan semakin romantis deh jadinya.

Tentu dengan catatan, saya nanti akan mempertimbangkan semua dengan melihat isi kantong dan kebutuhan 🙂

Kenapa kamu buat proposal segala seperti ini?

Proposal itu saya ibaratkan sebagai mimpi. Tahukan kekuatan mimpi? Saya menuliskan dan merencanakan ini, sebagai bentuk afirmasi untuk bisa meraihnya. Tidak salah bukan merencanakan jauh-jauh hari hal-hal yang baik.

Bahkan kata mbak Ollie CMO nulisbuku.com dalam bukunya The Power In You mengatakan, bermimpilah setinggi mungkin. Sampai-sampai kamu takut sendiri untuk mendengar mimpimu itu.

Kenapa kamu nanti memilih bunga?

Bunga itu, tumbuhan yang memberikan banyak manfaat dan memiliki arti. Berikut beberapa alasan kenapa saya memilih bunga. Mungkin juga, bisa memberikan inspirasi bagi Anda, untuk pernikahan esok. Pertama bunga memberikan ketenangan, kesejukan, dan kedamaian.

Saya ingin nantinya, saya dan pasangan, menikmati prosesi pernikahan dengan perasaan senang dan bahagia. Bunga adalah cara yang pas untuk menghadirkan suasana seperti ini.

Kedua bunga simbol romantis

Saya percaya sebagian besar wanita suka dengan bunga. Mereka menyatakan, bahwa laki-laki yang memberikan bunga, adalah sosok yang romantis.

Selain itu bagi saya, momen pernikahan nanti akan menjadi titik balik saya, menjadi lelaki yang lebih baik lagi dan sungguh-sungguh. Sebab saya bukan hanya bertanggung jawab pada keluarga di dunia semata, namun akhirat/selamanya.

Ketiga penunjang ikatan suci

Saya biasa dengan aktivitas di lapangan, membuat saya sering merasakan pesona dari tumbuhan, apalagi bunga. Saat letih melanda atau butuh menyegarkan otak. Saya biasanya selalu melihat tumbuhan/bunga-bunga yang bermekaran. Secara tidak langsung, saat itu juga, saya merasakan kedamaian dan otak menjadi segar kembali.

Akan semakin luar biasa, ketika bunga hadir disekitar kami, mengiringi dan menunjang ikatan suci ini. Secara psikologis, saya akan semakin mantap dan yakin ketika mengucapkan janji suci padanya. Hem saya membayangkan saat-saat itu jadinya. Anda pun sepertinya, juga demikian 🙂

Keempat menggabungkan konsep buku dan bunga

Bunga di mana pun tempatnya, bisa disesuaikan dengan yang lain. Berhubung saya suka dengan buku, maka saya ingin menggabungkannya dengan bunga. Pasti buku akan lebih indah, romantis, dan menarik orang lain untuk membaca.

Selain itu konsep seperti ini, juga sebagai penguat bagi saya, untuk tetap konsisten menyebarkan virus buku, minimal pada keluarga kecil saya nanti.

Stereotip sebagian besar orang Indonesiakan, menganggap buku sesuatu yang membosankan, monoton, tidak menarik, dan bukan menjadi kebutuhan utama. Saya ingin mengubah itu dengan menerapkannya di keluarga saya nanti. Yaitu mulai dari momen pernikahan.

Bagaimana menurutmu—kekasihku esok? Semoga kamu membaca ini. Terus, saya berharap kamu juga setuju dengan konsep buku dan bunga. Tetap romantis ko 🙂

Kalau kamu—kekasihku—atau Anda punya konsep yang lebih romantis tentang penggabungan buku dan bunga di acara pernikahan. Bisa share di sini ya, siapa tahu itu konsep yang beda dan menarik!