4 Langkah Saya Menata Masa Depan

4 Langkah Saya Menata Masa Depan — Masa depan tidak ada yang tahu, namun kita bisa merencanakan dan menatanya. Itulah yang ingin saya lakukan merencanakan dan menata masa depan. Ini sangat penting, bagi saya, dan telah terbukti.

Ketika saya merencanakan untuk bisa kuliah, kemudian berkarya, berprestasi, dan jalan-jalan gratis. Alhamdulillah hingga hari ini semua itu saya bisa dicapai. Benar kata orang bijak, apa yang Anda pikirkan itulah yang Anda dapatkan. Dalam Islam pun demikian, Allah sesuai prasangka hambanya.

Kalau Anda sendiri bagaimana, apakah sepakat dengan hal ini? Apakah Anda sudah merencanakan masa depan? Misal nikah di mana, konsepnya seperti apa, hingga memiliki rumah yang seperti apa.

Saya sendiri sejak kemarin sudah merencanakan beberapa hal untuk masa depan. Harapannya nanti, saya tetap bisa menjadi pemimpin yang sukses dikeluarga dan lingkungan.

Artinya saya tetap konsisten berbagi kebaikan pada sekitar, seperti yang saya lakukan saat ini. Terlibat aktif dibeberapa komunitas, serta secara mandiri berbagi kebaikan, minimal dengan ilmu yang saya punya.

Berikut, beberapa rencana yang akan saya lakukan, untuk menata masa depan.

Pertama investasi emas atau tanah

Emas dan tanah nilai ekonomisnya akan selalu naik. Beberapa kali, ketika bertemu dengan guru-guru saya, sebagian besar dari mereka menyarankan untuk investasi emas/tanah.

Apalagi tanah, tiap tahunnya selalu naik. Saya pun nanti ketika ada kesempatan akan mengambil salah satunya. Alhamdulillah jika diberikan rezeki bisa kedua-duanya. Kalau saya berinvestasikan, nanti sewaktu-waktu ada kebetuhan, bisa digunakan 🙂

Kedua menggunakan tabungan syariah dalam bertransaksi

Poin kedua ini juga sudah saya lakukan sejak kemarin, saya menggunakan tabungan syariah untuk bertransaksi. Ini saya lakukan supaya sesuai syariah. Kalau sudah sesuaikan, berimbas ke hati yang semakin tenang.

Kemarin, kalau yang saya tahu, bank yang sudah beralih ke syariah yaitu BNI, Mandiri, dan BRI.

Ternyata setelah saya baca-baca di cermati.com ternyata, banyak sekali. Terdapat 41 bank syariah, mulai dari Bank Mega Syariah hingga Bank BCA Syariah.

Informasinya pun cukup lengkap, setelah membaca info di cermati.com, Anda bisa langsung ke bank yang dituju untuk membuka rekening.

Ketiga rumah impian untuk keluarga

Rumah yang saya impikan di dalamnya ada keluarga: orang tua, istri, dan anak yang saling mencintai satu sama lain. Di sekitarnya ada tumbuhan, perikanan, dan peternakan.

Jadi rumahnya selain menenangkan secara rohani juga jasmani.

Kemudian di sekitar rumah nanti ada kolam ikan dan peternakan bebek atau cacing. Ditambah juga dengan pertanian, misalnya cabai, bayam atau sawi potong.

Hem.. enaknya 😀 jadi kalau lapar tinggal ambil di pekarangan rumah.

Untuk yang ini, saya sudah siapkan ilmunya dengan belajar ke petani dan guru lainnya. Sambil mempersiapkan segala sesuatunya 🙂

Itu kalau masalah konsep rumahnya nanti. Kalau masalah cara mewujudkan rumahnya bagaimana, ada beberapa cara, salah satunya dengan kredit kepemilikan rumah.

Saya coba baca-baca informasinya di cermati.com. Ada sebanyak 58 KPR yang bisa kita pilih. Sehingga dengan informasi ini nantinya, saya bisa memilih, membandingkan, kemudian mengajukannya langsung.

Keempat investasi kebaikan mulai dari hal terkecil

Investasi yang tidak kalah penting, adalah investasi dalam hal kebaikan.

Sebab kita di dunia ini tidaklah abadi. Kita hanya sementara di sini. Maka, salah satu hal kecil yang bisa saya lakukan.

Saya akan menulis tentang kebaikan hingga membantu mereka yang membutuhkan bantuan lewat media tulisan—meliput dan promosi suatu produk/hal.

Langkah-langkah yang saya lakukan agar langkah keempat sukses sebagai berikut.

1. Saya akan terus meningkatkan kualitas diri. Tidak akan pernah lelah untuk terus belajar.
2. Selalu berkumpul dengan orang-orang shaleh, yang berjuang di jalan-Nya. Orang-orang yang selalu tidak pernah lelah untuk berbagi kepada orang lain.
3. Terus terlibat aktif di organisasi sosial.
4. Konsisten menulis. Lewat menulis ide hingga kreatifitas terus terasah.

Saya dan istri nantinya, juga akan berusaha konsisten untuk menjadi pekerja sosial. Artinya, ada waktu yang kami alokasikan untuk berbuat baik bagi orang lain.

Semoga saya dipertemukan dan disatukan dengan pendamping yang dia juga suka melakukan kerja sosial.

Keuntungan dari melakukan ini jelas, kita akan memiliki bekal ketika di akhirat kelak. Selain itu, minimal kita akan dapatkan ketenangan hingga rezeki tanpa disangka-sangka dalam menjalani kehidupan di dunia.

Ini empat langkah yang saya lakukan untuk menata masa depan. Bagaimana dengan Anda? Yuk share di bawah ini, siapa tahu bisa saling menginspirasi satu sama lain.