Smartphone Huawei G8 Teman Traveling Paling Setia — Indonesia itu indah dan memesona, sayang jika kita tidak berkunjung dan mengabadikannya.
Saya selalu terpesona dengan keindahan Indonesia. Setiap perjalanan yang saya lakukan, selalu menyisakan kerinduan yang membuat diri untuk menjelajah kembali. Saya suka dengan pantai-pantainya yang indah, bahkan banyak yang masih belum terjamah. Suka mencoba dan mengabadikan kuliner khas, kebudayaan, dan wisata lain di suatu daerah.
Apalagi jika wisata tersebut masih belum banyak diketahui orang. Saya akan bantu mempromosikannya, seperti wisata Coban Supit Urang dan Sumber Pitu yang keduanya terletak di Pujon, Kabupaten Malang.
Saat itu, yang Sumber Pitu saya hanya bantu meliput kemudian tulisan saya kirim ke Radar Malang. Alhamdulillah beberapa minggu setelah itu liputan saya terbit. Aparat desa dan karang taruna senang, karena telah membantu mempromosikan desanya.
Dampaknya, setelah pemuatan itu, banyak masyarakat yang tahu dan ke sana. Sedangkan kalau yang Coban Supit Urang, saya meliput terus saya terbitkan di blog ini, dengan penambahan kontak person untuk memudahkan masyarakat ke lokasi.
Efeknya juga luar biasa, kata Mas Kris, banyak masyarakat dari berbagai daerah, bahkan luar Jawa menanyakan terkait Coban Supit Urang.
Hal semacam ini menjadi kepuasan bagi saya. Bisa berkontribusi positif bagi masyarakat, lewat sebuah tulisan.
Oleh karena itu dari berbagai pengalaman mengasyikkan menjadi travel blogger, akhirnya Januari 2016, saya membuat blog khusus, yaitu mbolang.com.
Blog ini saya gunakan untuk mengabadikan perjalanan menyusuri Indonesia-dunia. Bukan hanya sekadar ajang pamer foto dan pengalaman ke suatu tempat. Tapi juga ajang untuk berbagi pengetahuan dan hikmah dari perjalanan yang saya lakukan.
Sebelum melakukan perjalanan, saya biasanya menyiapkan empat barang yang akan saya bawa. Berikut ulasannya, mungkin di antara kamu, ada yang belum memasukkan didaftarnya.
Pertama, bawa makanan dan minuman secukupnya
Poin pertama ini jelas penting. Saya biasa membawa keduanya, lebih banyak saat jalan-jalan ke luar kota. Kalau misalnya masih di daerah saya tinggal, saya cuma bawa minum air putih yang saya masukkan ke botol isi ulang.
Kalau makanan saya bawa yang ringan dan cukup mengenyangkan, seperti roti.
Kedua, bawa buku tulis
Walaupun bisa mengabadikan momen/ide lewat smartphone. Saya masih suka mengabadikan ide yang terlintas lewat buku.
Saya corat-coret dan itu membuat ide mudah diingat, dan sangat memuaskan. Seperti kata Austin Kleon, menulis dibuku itu merupakan bagian dari proses kreatif. Sedangkan kalau di PC/laptop hanya untuk mengedit.
Ketiga, bawa laptop
Saya biasa membawa ini, jika agenda perjalanan saya berhubungan dengan pekerjaan saya sebagai blogger, freelance reporter-writer/lainnya. Jika tidak berhubungan, saya tidak membawa.
Keempat, bawa smartphone untuk foto-foto
Barang terakhir ini menjadi list wajib. Saat ini berhubung masih belum punya kamera DSLR/mirroless, saya biasa menggunakan kamera dari smartphone.
Poin pentingnya, dengan kamera smartphone, lebih ringan dan mudah. Terus juga saya bisa gunakan fitur video dan merekam suara.
Syarat kamera smartphone tentu kualitas kameranya harus besar, minimal 13 MP, dengan daya baterai tahan lama. Soalnya kalau baterai kecil walaupun kamera resolusi besar juga sayang sekalikan. Digunakan beberapa kali foto, baterai sudah habis.
Terus kemarin lihat-lihat diinternet ada smartphone, yang sesuai dengan spesifikasi yaitu Huawei G8. Smartphone Huawei G8 memiliki baterai sebesar 3.000 mAh, dan memiliki daya tahan baterai sampai 70 jam. Jika dalam kondisi dua koneksi jaringan, bertahan sampai 69 jam, dan 71 jam dalam satu koneksi jaringan.
Kemudian untuk waktu bicara bertahan selama 28 jam, 10 jam untuk browsing, dan untuk pemutaran video bertahan selama 10 jam 20 menit.
Cukup besar juga ya kapasitas si Huawei G8 ini. Terus pas saya baca-baca lagi terkait kemampuan kameranya, ternyata Huawei G8 dalam kamera terdapat sensor RGBw. Di mana sensor ini menghasilkan foto-foto tajam, bahkan dalam kondisi lowlight.
Saya juga cari hasil jepretan foto panoramanya juga bagus, tidak terpotong-potong. Seperti gambar di bawah ini. Bagaimana menurut kamu? Kalau saya sih, keren, hasil foto panorama semacam ini bisa saya gunakan untuk diblog/buat header di sosmed. Jadi ingin memiliki Huawei G8, supaya foto-foto traveling saya terdokumentasi dengan cantik.
Semoga tahun ini, saya bisa memiliki smartphone ini. Jika dapat, pasti akan menjadi teman paling setia selama perjalanan setelah buku dan laptop.
Selamat menjelajahi dan mengabadikan Indonesia.