Malam itu, Ust. Syafiq Riza Basalamah memberikan kami pelajaran, sebagai manusia harus selalu mengucap syukur “alhamdulillah” di segala kondisi.
Baik saat memperoleh nikmat maupun saat mendapatkan musibah (menurut pandangan manusia). Kita harus tetap mengucap “Alhamdulillah.”
Mudah mengucap syukur saat dapat nikmat. Namun bila musibah/sesuatu yang gak enak (dalam pandangan manusia) akan terasa sulit.
Padahal, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Sebab Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Belum bisa masuk Palestina, semoga amal kami diterima
Kita sebagai manusia hanya mampu untuk berniat dan berusaha, urusan hasil Allah yang tentukan.
Kami sudah berniat, berusaha, dan berdoa untuk Allah izinkan masuk ke Palestina dan sholat di Masjid Al-Aqsa, melalui wasilah program Umroh Plus Aqsa bersama Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah, Lc, M.A
Mengikuti sabda kekasih Allah tercinta, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tempat yang layak dijadikan tujuan safar hanyalah tiga masjid, yaitu Masjid Kabah (Masjidil Haram), Masjidku (Masjid Nabawi) dan Masjid Iliya (Masjid Al Aqsa).” (HR Muslim)
Namun qodarullah, alhamdulillah, Allah masih belum izinkan masuk. Karena kondisi di Palestina dan kami tidak dapat visa masuk dari Israel.
Awalnya, kalau saya bahasakan ada rasa kecewa. Namun semua itu segera ditepis bahwa semua ini adalah yang terbaik dariNya. Pasti ada hikmah dari semua ini.
Kita sudah berniat, berdoa dan berusaha. Urusan hasil kita serahkan ke Allah Azza wa Jalla.
Kemudian Ust. Syafiq memberikan ceramah yang ngena banget ke hati.
Beliau berkisah tentang Rasulullah dan para sahabat sebanyak 1.000 orang yang pergi dari Madinah ke Makkah untuk melaksanakan umroh.
Namun saat sudah dekat dari Makkah, orang-orang beriman tidak boleh umroh sama kafir Quraisy.
Banyak sahabat yang kecewa dan sedih, karena tidak bisa melaksanakan umroh padahal sudah dekat.
Coba bayangkan kalau kita diposisi itu! Apa yang kita rasakan?
Kemudian pada akhirnya mereka menerima hal itu, dan mengikuti apa yang Rasulullah lakukan yaitu dengan memotong hewan qurban dan bertahalul.
Alhamdulillah Rasulullah dan para sahabat pun diterima pahala umrohnya oleh Allah, karena niat yang baik.
Perbaiki niat
Maka Ust. Syafiq memberikan nasihat ke kami untuk memperbaiki niat.
Bahwa kami ke Masjid Al-Aqsa untuk mengikuti sabda Nabi. Kami ke sini, karena kecintaan kepada Rasulullah.
Insyaa Allah ini semua Allah catat berupa kebaikan dunia akhirat dan kita semua mendapatkan cinta-Nya. Aamiin
Semoga apa yang telah kami ikhtiarkan baik harta waktu dll, Allah terima, dicatat jadi amal sholeh, serta kelak di akhirat Masjid Al-Aqsa menjadi saksi bahwa kami mencintainya.
Serta Rasulullah cinta dan rindu bertemu dengan kita. Aamiin.
Kontemplasi
Ya Allah penguasa langit dan bumi, yang menyuruh kami untuk menyusuri bumi melihat tanda-tanda kebesaranNya.
Alhamdulillah, terima kasih telah engkau izinkan kami bersujud mengesakan-Mu diberbagai belahan dunia.
Alhamdulillah telah engkau izinkan kami berniat, berdoa dan berikhtiar sejauh ini untuk ke Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Alhamdulillah atas segala sesuatunya.
Ya Allah terimalah amal kami semua. Semoga apa yang sudah kami lakukan, niatkan hingga upayakan engkau balas kebaikan dan keberkahan berlipat dunia akhirat. Aamiin
Ya Allah kuatkan dan tabahkan saudara kami di Palestina. Istiqomahkan mereka dalam iman dan Islam. Kuatkan dan tangguhkan para mujahidin. Segera menangkan Palestina ya Allah.
Karuniakan pada mereka dan kami semua mati syahid. Dan jadikan kami bagian dari orang-orang beriman yang berjuang untuk Palestina. Aamiin
Ya Allah semoga saat Palestina merdeka, Masjid Al-Aqsa jatuh ke tangan Muslim. Engkau Yang Maha Kaya undang kami kembali berbondong-bondong bersama orang-orang beriman ke Masjid Al-Aqsa. Aamiin
Alhamdulillah atas segala nikmatMu.
Alhamdulillah masih engkau izinkan kami bersujud di berbagai belahan dunia. Aamiin
Ahad, 5 Nov 2023 di Wadi Rum, Yordania, (pukul 4.53 waktu Yordania)