Kopi bagi saya, bukan saja sebuah minuman semata. Ia menjadi salah satu cara untuk menikmati kenikmatan dari cangkirnya. Menghirup harumnya kopi, menikmati rasa yang dihasilkan. Hingga memetik hikmah dalam hidup.
Kopi menjadi teman pelepas dahaga, dan pecipta karya.
Pahitnya mengajarkan bahwa hidup tak selalu manis seperti gula. Hitamnya mengajarkan bahwa dalam kondisi gelap/jatuh sekali pun kondisi kita. Selalu ada hal manis, indah/hikmah yang bisa dipetik.
Kali ini, sambil menikmati seruputan kopi dengan perlahan-lahan. Saya kembali merenungkan perjalanan yang telah saya lakukan.
Baik perjalanan yang saya lakukan di sekitar tempat tinggal, atau luar kota. Perenungan ini, bagi saya penting. Sebab ia menjadi refleksi untuk ke depannya.
Bagi saya, setiap perjalanan memiliki cerita. Semua cerita itu baik. Semua cerita itu wajib untuk dibagi dan diketahui orang. Apakah itu tentang kegagalan atau kesuksesan, semua kembali pada seberapa dalam kita memaknainya.
Jika kita bersyukur atas perjalanan itu, maka ia akan menjadi baik. Jika kita tidak bersyukur, tentu perjalanan itu akan buruk.
Walau misalnya kita jalan-jalan ke luar negeri. Jika tak bersyukur, maka perjalanan akan berakhir pada sebatas melepas dahaga dan eksis semata.
Salah satu contohnya begini, ketika saya gagal dalam perjalanan ke Bandung yang sudah saya rencanakan itu tentu buruk sekali.
Tapi, saya baru menyadari jika itu adalah rencana yang terbaik ketika melihat hikmahnya dikemudian hari. Jadi, perlu untuk kita memaknai setiap perjalanan dan bersyukur selalu.
Kemudian setiap orang memiliki jalan cerita masing-masing. Walau tempatnya sama, pasti cerita yang dihasilkan beda. Itulah uniknya, kehidupan ini. Allah adalah sang perencana terbaik.
Jadi bagi kita yang di dahului oleh teman, atau kita berasumsi bahwa teman lebih bahagia daripada kita. Itu pandangan yang salah.
Percayalah bahwa Allah telah memberikan jalan terbaik bagi makhluknya. Jadi tugas kita menikmati dan mengambil pelajaran dari-Nya.
Tugas kita mengabadikan makna setiap perjalanan dan membagikannya ke yang lain. Kemudian mengemas semuanya dengan selalu berpikir positif, apa pun yang terjadi.
Seperti dijelaskan dalam buku Terapi Berpikir Positif, karya Dr. Ibrahim Elfiky, pikiran positif memberikan dampak yang luar biasa. Menarik kesuksesan seseorang, memengaruhi kesehatan, citra diri, harga diri, hasil, perasaan, intelektualitas, dan fisik.
Ketika saya berpikir positif dalam perjalanan yang kata orang biasa saja. Saya mendapatkan hal luar biasa. Saya jadi mengenal diri saya sendiri lebih dalam. Saya kenal akan esensi kehidupan, kebahagiaan, dan saya jadi menikmati perjalanan yang kata orang ‘remeh’ ini.
Bagaimana menurut Anda? Yuk kita seruput kopi lagi, ahh… nikmat.
Ditulis saat menaiki angkutan kota menuju Kota Batu.
Setuju dengan artikel ini Mas 🙂
sip hehe
Silakan, namun jangan lupa kasih link hidup ke postingan ini ya