Singgah ke Fariz Oleh-Oleh Batu, Resto dan Oleh-oleh Kota Batu yang Dikelola Chef Farah Quinn — Saya baru tahu, jika di depan Museum Angkut, Kota Batu, ternyata terdapat rumah makan yang disandingkan dengan toko oleh-oleh. Padahal dahulunya masih belum ada. Tapi saya gak kaget juga sih, melihat perkembangan Kota Batu yang sedemikian pesatnya.
Wisata, penginapan, dan tempat makan menjamur di mana-mana. Ya sesuailah sama brand yang dibangun sebagai kota wisata.
Kemarin Selasa (22/8) saya dengan Riko, Assaifi, dan Sri ke kafe ini. Saya datang belakangan dari mereka bertiga. Saya lihat plang besar disamping kanan, tempat ini bernama Fariz Oleh-oleh Batu.
Tempat yang dia memiliki dua lantai. Lantai pertama tempat outlet oleh-oleh Kota Batu yang didalamnya terdapat kuliner yang dibuat oleh Chef Farah Quinn lansung. Lantai kedua rumah makannya.
Saat ke rumah makannya, saya melihat tempat yang luas, dengan desain dominan kayu, warna cokelat muda (khas kayu), ditambah dengan beberapa bunga untuk mempercantik ruangan.
BACA JUGA:Â Pesona Soto Ayam Super Lamongan Kota Batu Sejak 1988: Sederhana, Sedang, dan Pelanggan Setia
Pemandangan yang tersaji juga ‘wouw.’ Dari tempat ini, saya bisa menikmati langsung Gunung Panderman, Museum Angkut, dan sebagaian pemandangan kota.
Posisi yang menurut saya pas. Tamu yang datang tak sekadar makan untuk mengeyangkan perut, tapi juga menyenangkan mata. Saya jadi suka tempat ini. Mengerjakan tugas/mencari inspirasi, sambil menikmati tiap sruputan kopi, ahh… pas banget itu. Hihi.
Desain rumah makannya kalau menurut saya gak kaku. Jadi bukan dikelilingi tembok, tapi semacam semi terbuka. Jadi ada sebagian lokasi yang dia tidak beratap, selain langit. Dan ini favorit saya, sebab dari sini, saya dapat merasakan langsung hembusan angin khas Kota Batu dan pemandangan yang cakep.
Pas banget kalau ke sini, misal sore menjelang matahari terbit/malam hari. Pasti bisa menikmati bintang-bintang gitu (kalau bintangnya muncul ya ?) dan merasakan suhu khas Batu yang dingin.
Sambil berfoto-foto, Â saya memesan minuman semacam jus stroberi (maaf lupa namanya). Ingin memesan kopi, sepertinya gak pas, karena cuaca lagi panas. Selain itu juga, minuman kopi sudah dipesan sama Assaifi, jadi ya… supaya ada variasi gitu. Akhirnya pesan yang minuman buah, lebih paslah. Selain menyegarkan jika dilihat, juga menyehatkan tubuh.
BACA JUGA:Â Coban Tengah: Sisi Lain Coban Rondo, Pujon, Kab. Malang dan Wajah Barunya yang Memesona
Beberapa saat kemudian minuman datang, sambil menikmati tiap sedotannya. Saya ngobrol dengan rekan-rekan. Dari perbincangan ini, saya baru tahu, jika rumah makan ini, dikelola oleh Chef Farah Quinn. Chef yang saya tahu lewat salah satu program televisi.
Walau saat saya datang masih sepi, ternyata tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit para wisatawan yang datang ke Kota Batu membawa rombongan. Setelah saya cermati, ada beberapa alasan sih, kenapa mereka suka tempat ini: (1) parkirannya luas, (2) rumah makan dan tempat oleh-oleh jadi satu, (3) tersedia 30 kamar mandi umum, (4) mushola, (5) rumah makan dilengkapi dengan proyektor dan panggung hiburan beserta alat musiknya (6) pemandangan cakep, (7) lokasi strategis, (8) serta menunya beragam dengan harga yang terjangkau.
Hem… pantaslah jika wisatawan suka dengan tempat ini. Laa… hampir semuaya ada, apalagi magnet dari seorang Chef Farah Quinn.
Kemarin juga sempat mencicipi nasi tempong dan urap-urapnya. Hem… alhamdulillah nikmat, kalau soal porsi pas menurut saya. Kalau misal kurang, bisa tambah lagi ?.
Kesimpulan
Jadi, menurut saya, Fariz Oleh-oleh Batu paslah dijadikan referensi buatmu yang ingin/sedang di Kota Batu. Tempat makan dengan harga terjangkau, lokasi strategis, dan pemandangan cakep, bisa kamu dapat di Fariz Oleh-oleh Batu. Kamu ke sini bisa di antara dua pilihan, satu beli oleh-oleh Farah Quinn, atau nongkrong di rumah makannya.
Kalau saya sih, pengen nongkrong di rumah makannya. Soalnya tempatnya memang cakep sih.
Fariz Oleh-oleh Batu
Alamat: Jl. Sultan Agung No.30, Kota Batu. Lokasi pas di depan Museum Angkut
Telepon: +62 341 5102703
Jam buka: Hari ini buka · 08.00–22.00
Baca artikel ini bikin penasaran..jadi pengen balik lagi kesana
termasuk ramah kantong kak.
yuk2 ke sini pas malam hari kece tuh
Jawa Timur ini sungguh menggoda. Kayaknya kalau main ke Jatim gak bisa sebentar, banyak destinasi yang kece, termasuklah yang ada di kota Batu.
Sekilas mirip Takengon mas, jadi kangen nih main ke pegunungan 🙂
Rata2 minuman berapa mas?? Baru tau ada tempat ini…perlu divoba ni kalo pas ke.batu
Pokoknya harga yang aku ingat kisaran 6000-60.000 mbak
begitulah mas. Yuk2 eksplorasi Jatim
noted
nanti kalau ke malang harus mampir kesini kayaknya
yuk mbak hehe