Mengabadikan Hotel Courtyard Nusa Dua Bali dengan Zenfone 3 dalam Video dan Foto

Mengabadikan Hotel Courtyard Nusa Dua Bali dengan Zenfone 3 dalam Video dan Foto – Sebelumnya tak menyangka, bisa menginjakkan kaki hingga menginap di kawasan Nusa Dua Bali. Pada 7-8 September 2016 saya berkesempatan menginap di sini untuk mengikuti acara ASUS Indonesia, Zenvolution.

Sekarang, sudah dua minggu, tapi kenangan saat menginap di Courtyard, hotel bintang lima ini belum hilang. Apalagi setiap kali saya lihat foto-foto di instagram saya, sulit untuk dilupakan.

Maka pikir saya, sekalian saya abadikan diblog. Siapa tahu esok akan kembali menginap di sini lagi. Aamiin.

Sebenarnya saya tak memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi kawasan Courtyard dikarenakan dua hari itu waktu kami padat. Saya hanya bisa rasakan singkat, saat pagi hari sambil sarapan dan malam hari saat aktivitas di kamar. Tapi siapa tahu lewat tulisan singkat ini nantinya, bisa bermanfaat bagi pembaca.

BACA JUGA: Refleksi ASUS Zenvolution 2016 di Bali dan 2 Rahasia Blogger yang Diundang ke Sini

Saya tahu hotel ini keren, saat melihat gambaran sekilas dari buku panduan acara yang dikasih oleh ASUS. Gambarnya berupa kolam renang biru dikelilingi dengan pepohonan dan tanaman yang membuat suasana sejuk dan tenang.

Ternyata saat dilokasi, kolam renang tersebut bersebelahan dengan tempat makan. Jadi saya bisa makan, sambil menikmati suasana kolam renang yang didesain sedemikian rupa. Sehingga saya bisa rasakan kedamaian dan kenyamanan saat melihatnya.

Yuk, lihat sejenak video rekaman singkat saya, gunakan zenfone 3 format 4K tanpa edit yang langsung saya upload, di bawah ini.

Pengalaman lain yang bisa saya ceritakan di sini tentang suasana paginya.

Pagi yang dirindukan: sejuk, damai, dan tenang

Saya sekamar dengan Pak Amir jurnalis dari Makassar. Saya dan beliau bangun pagi, sekitar 4.30 WITA untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah itu sambil beristirahat, kami menonton TV. Sekitar 6.00 WITA saya menuju balkon kamar. Saya buka pintu kaca yang tertutup korden.

Wouw … suasananya nyaman. Dibalkon tersebut, ada dua kursi dengan satu meja. Dari sini saya bisa lihat kolam renang dan tempat makan. Saya juga bisa mendengarkan suara alam.

Burung-burung berkicau yang saling bersahutan, udara berhembus pelan, membuat dahan-dahan pepohonan melambai-lambai. Suasana tenang, damai, dan sejuk semakin terasa.

Saat itu, tidak ada suara lain, selain burung yang berkicau.

Kemudian saya duduk, sambil menyalakan laptop Zenbook UX305FA. Suasana seperti ini yang saya cari. Membuat ide mengalir lancar dan menulis bergelora.

BACA JUGA: 5 Alasan Zenbook UX305FA Jadi Kekasih Traveler-Blogger

“Suasana seperti ini enak ya pak?” Tanya saya pada Pak Amir sambil duduk dikursi membawa laptop. “Iya mas, suasana seperti ini yang saya suka.”

Malam yang tenang

Malam harinya di Courtyard tenang. Lampu-lampu hanya ada dibeberapa sudut tertentu saja. Membuat suasananya remang-remang romantis gitu, hehe.

BACA JUGA: Berteman dengan Malam yang Berwarna

Kemarin waktu malam di sini, saya langsung ke kamar. Merebahkan badan, menonton TV, mainan smartphone, kadang-kadang membuka laptop untuk mengetik. Tidak ada aktivitas yang saya lakukan di luar kamar.

Resort di kawasan Nusa Dua buat yang ingin bersantai

Kemarin pas menuju toko oleh-oleh Krisna. Sopir travel kami, orang asli Bali bilang, jika resort kawasan Nusa Dua adalah tempat yang nyaman untuk bersantai.

Rata-rata turis-turis jika ke Bali cari yang nyaman, tenang dan damai di sini tempatnya. Jika cari suasana yang ramai, bisa menginap di daerah Kuta.

Kawasan Nusa Dua juga luas banget, dan terdapat beberapa pilihan resort. Pikir saya, esok mungkin bisa ke sini sama orang tercinta, hehe.

Kekurangan wi-fi yang tak lancar

Kalau yang saya rasakan di kamar saya nomor seribuan, lupa nomor pastinya. Kekurangannya hanya satu, yaitu wi-fi tidak kencang. Malah lemot, kalau saya bandingkan dengan pengalaman menginap dibeberapa hotel. Entah apa karena memang demikian/seperti apa.

Karena ini pengalaman saya pertama kali menginap di hotel berbintang lima. Sehingga kemarin saya online gunakan paket data sendiri.

BACA JUGA: Ibis Budget Surabaya Airport: Ternyata Begini dalamnya Hotel di Bandara Juanda

Positifnya kalau wi-fi tidak lancar, saya bisa gunakan waktu lebih banyak untuk bersantai, cari inspirasi, dan menikmati suasana hotel. Sama bisa ngobrol banyak dengan Pak Amir, hehe.

Alhamdulillah kemarin beliau orangnya enak diajak ngobrol, jadi gak sepi: krik, krik gitu, hehe.

Terima kasih ASUS Indonesia, kemarin telah mengundang saya. Semoga tahun berikutnya, saya berkesempatan mengikuti acara kerenmu lagi 😀 .