Bandung selama tiga hari kedepan akan menuliskan sejarah baru. Bahwa di kota ini, akan berkumpul perwakilan dari berbagai negara yang akan merumuskan dan menghasilkan banyak hal untuk masyarakat.
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) pada Senin-Rabu (24-26 Oktober 2022) akan mengadakan Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan, Majelis Syura, atau Nama Sejenis Lainnya dari Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam.
Bandung menjadi lokasi istimewa yang dipilih untuk terselenggaranya acara tersebut, lantaran ada beberapa alasan sejarah yang melatarbelakanginya.
Pertama, KAA (Konferensi Asia Afrika) pernah diadakan pada tahun 1955 oleh Presiden Soekarno di Gedung Mereka, dihadiri sebanyak 29 negara.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang antar negara Asia Afrika, menjunjung tinggi keberadaan hak asasi manusia, dan ikut terlibat dalam perdamaian dunia.
Kedua, sebelum berkantor di Gedung Parlemen, Senayan, dahulu MPR (saat itu namanya MPRS) pernah berkantor di Gedung Merdeka pada 1960-1971.
Negara atau delegasi yang sudah konfirmasi hadir di acara ini sebanyak 15. Mulai dari Malaysia, Saudi Arabia, Palestina, Maroko, hingga Yaman. Pembukaan direncanakan di Gedung Merdeka dan pertemuan para ketua majelis permusyawaratan, majelis syura, atau lembaga sejenis di hotel Pullman.
Pada hari pertama, diagendakan para tamu undangan akan menikmati kuliner dan menyaksikan pertunjukan langsung budaya khas Jawa Barat.
Ini salah satu cara praktis mengenalkan budaya, makanan dan minuman khas Jawa Barat ke tingkat Internasional. Ada angklung (musik tradisional yang terbuat dari bambu), ada batagor, bandrek, nasi timbel, karedok, lotek, dll.
Bila mereka tertarik, suka, bahkan puas, bukan tidak mungkin akan merekomendasikan ke negaranya untuk berwisata hingga berinvestasi di Indonesia. Makanya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut baik dan siap mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Wakil Ketua MPR, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad saat dialog dengan kurang lebih 25 netizen Bandung yang tergabung dalam komunitas Blogger Bandung pada Sabtu (23/10) berharap, adanya forum internasional ini memberikan dampak positif bagi negeri.
Mulai dari ikut terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia, meningkatkan kedatangan turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia hingga terjalinnya kerja sama antar negara dari berbagai bidang.
Seperti pembukaan jalur penerbangan hingga beasiswa pendidikan untuk anak-anak Indonesia. Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin, dijawadkan menghadiri konferensi internasional ini.
Saya berharap semoga kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat positif yang luas terhadap Indonesia dan dunia. Mari kita doakan semoga kegiatan berjalan lancar, manfaat, dan berkah. Aamiin.