Tulisan yang terpahat dalam benak. Mulai muncul ketika bersinggungan denganmu. Dan, aku tak ingin melupakan ini begitu saja. Seperti air yang tak kenal lagi, jalan mana yang dilewati.
Entah apa makna tulisan ini. Mungkin untukmu. Mungkin juga tidak. Aku bingung untuk mengarahkannya. Namun yang jelas, tulisan ini lahir, ketika kurang lebih satu minggu lebih kita bersama.
Entah apa ini namanya cinta? Ah aneh saja, tidak pastinya.
Untukmu
Awalnya aku biasa saja dengan pertemuan pertama kita. Tak banyak ekspektasi yang terlahir ketika bertemu denganmu. Aku hanya mengenalkan diri, dan memberi informasi tentang apa yang aku tahu.
Tapi, waktu itu, kamu tak begitu meresponnya. Aku tak ambil pusing. Mungkin saat itu kamu malu, jual mahal/semacamnya. Aku cukup berpengalamanlah untuk soal ini, hehe.
Berlanjut dihari berikutnya, dan hari berikutnya. Ternyata, kamu beda. Kamu memiliki sesuatu yang orang lain tak miliki. Kamu beda, unik, memiliki nilai, dan ketika disatukan menjadi sesuatu yang wouw luar biasa.
Entah seperti apa aku menggambarkan tentangmu. Aku tak begitu mampu mendiskripsikan tentangmu. Karena memang ya begitu spesial. Tak mampu kedua tangan ini, menggambarkan dengan jelas tentang kamu, apalagi dalam beberapa menit. Jelas gak mungkin bukan? Apalagi aku manusia, bukan Tuhan.
Alhamdulillah, saat itu aku diberi kesempatan olehNya bisa bertemu kamu kembali. Aku gak menyangka dan ini salah satu kesempatan untuk bisa melihat apa yang sudah kamu hasilkan.
Sejujurnya aku penasaran, akan seperti apa karyamu nanti.
Dan… ternyata hasil karyamu luar biasa. Terlihat dari guratan wajah serius, senyum, hingga tawa ketika melihatmu. Hem… ternyata memang pesonamu itu begitu memesona. Dan aku baru tahu itu. Pada waktu itu, kau keluarkan seluruh kemampuanmu, itu sih yang aku bisa nilai.
Temanku pun sampai terpesona denganmu, bukan satu orang, tapi dua orang. Bahkan salah satu teman bilang, kamu yang terbaik dari lainnya.
Wahhh… aku suka mendengarnya. Sebab aku yang pertama kali kenal denganmu. Setelah aku pikir-pikir, aku rasa memang kamu layak dapatkan ini. Ya layak.
Maka wahai kamu yang berada di ujung senja. Janganlah melihat senja hanya keindahannya semata! Lihatlah lebih dalam, makna dan hikmah yang bisa kamu ambil dari senja itu. Kau akan temukan sesuatu yang berharga, bermakna dan bernilai. Bukan sekadar keindahan yang diabadikan dalam foto/video.
Bagiku makna dan hikmah lebih berharga dari apa pun. Sebab itu berhubungan erat dengan kualitas dirimu serta masa yang panjang. Sedangkan foto/video akan hilang ditelan masa.
Sekarang, kau dalam masa tunggu karyamu. Saranku, jangan terlalu dipikirkan! Itu akan membuatmu lupa akan sesuatu yang penting. Kamu cukup lupakan dan berdoa saja. Pasrahkan padaNya. Itu akan memberimu ketenangan, dan fokus untuk mengerjakan yang lain.
Serta terpenting lagi, apa yang kamu dapatkan dari proses ini. Kamu telah temukan keluarga yang itu berharga. Musuh mudah dicari, sedangkan teman-keluarga itu sulit.
Oleh karenanya, janganlah kau sia-siakan! Gunakan itu dengan baik. Jadikan ia sebagai keluargamu yang mengingatkan dalam keburukan dan mengajak dalam kebaikan. Itu akan membawa keberkahan.
Ah … tapi sepertinya kalimat semacam ini, kamu sudah memahami. Atau bahkan lebih mengerti dari aku.
Maafkan aku yang terlalu banyak bicara. Hanya saja, terima kasih atas kisah yang telah kamu berikan padaku. Semoga kisahmu esok semakin indah, berwarna, dan bermanfaat.
Salam hangat, dari kota dingin yang sepertinya akan berganti menjadi panas ?.
UNTUKMU (Kelompok 2) dariku
Tulisan ini lahir saya persembahkan untuk Kelompok 2 dari jalur Next Gen FIMalang. Kelompok yang luar biasa, mereka kompak, dan membuat projek yang membuat adik-adik panti asuhan tersenyum, tertawa, hingga antusias. Kerennya lagi, kebutuhan keuangan didapat dari open donasi dan jualan. Sumber terbesarnya dari jualan.
Ini salah satu cuplikan projek mereka pada sesi akhir bersama adik-adik panti asuhan. Yuk tonton 🙂
https://www.youtube.com/watch?v=3sxgaXaSE1A
Semoga mereka semua tetap kompak, dan bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang didapat. Terakhir, terima kasih buat tim SC kelompok 2, Hanif dan Nira, serta tim FIMalang. Kalian luar biasa. Semoga kita tetap di jalan kebaikan, serta sukses selalu untuk FIMalang dan Keluarga Besar FIM (Forum Indonesia Muda).