Vokasi Vokaborasi 2022: Ajarkan Bangga Buatan Indonesia 

Vokasi Vokaborasi 2022: Ajarkan Bangga Buatan Indonesia  – Ada banyak hal yang membuat kita harus selalu positif terhadap negara tercinta ini, Indonesia. 

Apa pun yang terjadi di luar sana, Islam dan para ulama’ mengajarkan untuk selalu berprasangka baik, fokus pada hal-hal baik, mengambil hikmah atas segala sesuatu yang terjadi. 

Sehingga hanya hal-hal baiklah yang kan kita peroleh. Pikiran jadi baik, berdampak ke kesehatan, produktifitas dan lainnya. 

Sebagaimana yang saya dapatkan ketika mengikuti acara Vokasi Vokaborasi 2022 yang diadakan oleh BBPPMPV BMTI (Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri) dan BBPPMPV Pertanian pada Kamis (23/6/2022) di Balai Pancaniti Gedung BBPPMPV BMTI, Cimahi. 

Tonton pembukaan acaranya di video ini!

Setelah mengikuti kegiatan tersebut saya ambil kesimpulan, masih banyak di luar sana mereka yang menghasilkan karya bermanfaat dan berkualitas untuk masyarakat.

Mengajarkan kepada generasi penerus bangsa, untuk pandai melihat peluang dan membuat sesuatu yang bernilai sebagai bentuk kontribusi terhadap negara.

Gelar Vokasi Vokaborasi 2022

Acara ini bertema, “Kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Industri dan Dunia Kerja dalam Mewujudkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” kata Supriyono M.Si, Kepala BBPPMPV BMTI.

Dalam sambutannya, beliau berharap dengan adanya kegiatan ini, terjadinya link and match antara lembaga pendidikan dan dunia usaha atau industri yang berkualitas dan semakin luas ruang lingkupnya. 

Ada beragam manfaat apabila program link and match ini berjalan dengan baik, yakni: 

1. Industri akan mudah mendapatkan tenaga kerja terampil dan andal yang dibutuhkan
2. Dunia pendidikan mendapatkan kemudahan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, 
3. Tingkat keterserapan lulusan pendidikan akan meningkat, 
4. Bagi dunia industri juga berdampak pada efisiensi biaya dalam mejaring SDM baru dan
5. Memudahkan dunia pendidikan untuk mengembangkan materi yang disesuaikan dengan perkembangan dunia usaha atau industri

Sambutan selanjutnya diisi oleh Ir. Suharti, M.A, Ph.D sebagai Plt Dirjen Bidang Vokasi dan Sekjen Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi. 

Beliau berharap produk inovasi hasil dari satuan pendidikan vokasi dan industri jangan hanya berhenti di tingkat pameran saja, melainkan dapat diterima oleh pasar. Produknya harus berkualitas dan diminati banyak orang. 

Menurutnya, kunci kesuksesan saat ini adalah kolaborasi yang dibangun baik antar berbagai pihak.

Saya setuju akan hal itu, sebagaimana para ahli mengatakan sekarang adalah era untuk kolaborasi dengan berbagai kalangan untuk mencapai tujuan bersama. 

Pameran dari berbagai pihak

Kegiatan ini selain ada pameran juga terdapat pentas seni. Di expo, diisi oleh produk-produk inovasi hasil dari satuan pendidikan vokasi dan industri.

Mulai dari teknologi, hasil pertanian hingga produk olahan semua ada. Kemarin saya juga menjumpai banyak dari anak-anak SMK yang berkunjung ke pameran. 

Kemudian terdapat salah satu stand yang menarik perhatian saya, yakni ship simulator.  Produk inovasi buatan Indonesia, kolaborasi dari BBPPMPV BMTI bekerja sama dengan sejumlah SMK dan perguruan tinggi vokasi.

Ship Simulator buatan Indonesia harga lebih murah

Ship Simulator adalah alat kemudi digital. Teknologi ini, digunakan bagi civitas akademika kemaritiman untuk belajar mengemudikan kapal laut hingga mengenal lebih jauh tentang dunia kelautan. 

Bagi dunia pendidikan, adanya alat ini, tentu akan meningkatkan kualitas lulusan kemaritiman. Sedangkan bagi bangsa, jelas sangat bermanfaat sekali. Mengingat, Indonesia adalah negara kelautan. Membutuhkan banyak sekali tenaga profesional yang mengerti tentang kemaritiman.

BACA JUGA: 6 Keunggulan Lift Buatan Indonesia yang Sudah Go Internasional

Supriyono juga mengenalkan dalam sambutannya, bahwa ship simulator saat ini sudah bisa dihasilkan oleh bangsa sendiri, hasil karya pendidikan vokasi. 

“Ship Simulator karya vokasi pada 22 April 2022 telah resmi ‘nyantol’ di e-katalog nasional yaitu LKPP, dan pada 31 Mei 2022 peluncuran perdana ship simulator oleh Kemenkomarves, ini bagian dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, selama ini ship simulator dikuasai oleh asing. Harga impornya saja sangat mahal, belasan miliar bahkan hingga puluhan miliar. 

Namun harga buatan Indonesia hanya di sekitar 2 miliaran bahkan di bawahnya ada.

Kemarin saat saya ke stand ship simulator dan melihat daftar harganya untuk mode pandangan 180 derajat dengan badan kapal utuh harganya hanya 2 miliar.

Jauh lebih murah dibanding harus impor dari negara lain. 

Semoga saja dengan inovasi keren dan bermanfaat ini, ship simulator diterima oleh semua komponen baik dari dunia pendidikan, lembaga atau industri. Sehingga kedepannya, akan lahir banyak profesional yang ahli dalam kemaritiman.

Dampaknya, kelautan Indonesia akan mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan lebih baik. Aamiin 

Sampai sini, Anda mau pesan ship simulator? Jangan lupa, pesan buatan Indonesia ya! Harga lebih murah dibanding impor dengan spesifikasi yang sama. 

Ragam produk dari SMKN 1 Grati Pasuruan 

Selain melihat ship simulator, saya juga berkeliling melihat stand lainnya. Ada stand teknologi, kriya, pertanian hingga pengolahan hasil pertanian. 

Salah satu yang menarik perhatian adalah stand dari SMKN 1 Grati Pasuruan. SMK tersebut memiliki stand di pojok area olahan pangan dengan membawa berbagai macam produk. 

Mulai dari kerupuk lempuk, kerupuk telur asin, cookies telur asin, ikan trasak siap makan, keripik mangrove, lesti cress, mesin tetas telur, hingga inovasi kandang ayam yang bisa dioperasikan lewat online.

Keren pikir saya. Satu sekolah membawa banyak produk buatan anak didik yang bisa diterima oleh pasar.

Salah satu produk yang digemari dan cepat habis di stand ini adalah cemilan lesti cress. Berupa cemilan ikan lempuk khas danau Ranu Grati yang bentuknya kecil-kecil. Mereka bawa sebanyak 50 pcs habis seketika,

Saat siang hari saya ke sana, sudah habis, tinggal satu bungkus sebagai tester pengunjung saja. 

Saya coba, dan memang rasanya enak. Dimakan langsung nikmat, apalagi ditemani dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan. Masyaa Allah makin nikmat tentunya. 

Sayang cemilan satu ini habis.  SMKN 1 Grati berada di Kedawung Wetan, Grati, Kabupaten Pasuruan. Sekolah tersebut memiliki sebanyak delapan program keahlian. Diminati oleh masyarakat. 

Salah satu guru yang menjaga di stand bilang, banyak orang tua yang berminat menyekolahkan anak-anaknya di SMK ini. Mereka inginnya tambah kelas, agar lebih banyak yang bisa diterima. 

Namun karena kapasitas terbatas, tidak semua bisa diterima. Sekolah ini termasuk unggulan. 

Melihat sekilas, pantaslah sekolah ini menjadi favorit warga. Produk olahan hingga inovasi yang dihasilkan saja begitu banyak. 

Sehingga murid-murid yang masuk di sana, tidak hanya dibekali dengan pengetahuan tapi juga keterampilan yang siap kerja atau usaha setelah lulus.

Saya bisa bicara seperti itu, ya.. karena saya dulu juga di SMK. Tepatnya di SMK N 2 Batu. Saya mengambil jurusan teknologi pangan. Di situ saya belajar tentang produk-produk pertanian dan bagaimana cara mengolahnya hingga memasarkannya. Kemudian juga melakukan praktik ke industri. 

Semoga dengan adanya program link and match, lulusan-lulusan SMK dan sejenisnya semakin berkualitas. Mereka bisa langsung masuk ke dunia kerja, wirausaha ataupun lanjut ke perguruan tinggi. 

Cara paling mudah mendukung dan cinta produk Indonesia

Sekarang kalau bukan kita yang bangga dan membeli produk sendiri siapa lagi?

Dari mengikuti acara ini, saya dapatkan satu pesan penting. Sudah semestinya, kita sebagai rakyat Indonesia harus bangga dengan buatan Indonesia, membeli dan memakainya.

Minimal bangga dan dukung deh. Maksimalnya ya buat produk keren berkualitas yang manfaat dan diterima oleh publik. 

Ya… kalau bukan kita sendiri siapa lagi hayoo?

Salah satu bentuk paling mudah untuk cinta dan dukung produk buatan Indonesia ya dengan membelinya. 

Kemarin saat di stand SMKN 1 Grati saya membeli dua produk makanan yaitu ikan trasak dan kerupuk lempuk yang semuanya siap makan. 

Saya membelinya masing-masing satu, sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan untuk selalu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan manfaat. Serta bukti cinta dan bangga dengan buatan Indonesia. 

Sebab dengan kita membeli, walau nilainya tak seberapa, itu menjadi energi tersendiri bagi mereka dan merupakan bukti produknya diterima oleh pasar. 

Sebagaimana harapan Suharti di atas, produk harus diterima oleh masyarakat, tidak boleh hanya berhenti di pameran. 

Alhamdulillah sekolah kejuran ini menjawab dengan baik. Produk dan lulusannya disukai pasar.

Semoga lembaga pendidikan vokasi lainnya pun demikian.

Sekarang, yuk mulai dari diri sendiri, kemudian ajak orang-orang tersayang, dan lainnya untuk bangga serta cinta dengan produk buatan Indonesia! Mulai dari kuliner, teknologi, dll.

Semoga kehadiran Vokasi Vokaborasi 2022 bermanfaat buat semuanya. Aamiin.