6 Nasihat Berharga Armand W. Hartono Wapresdir BCA untuk Para Pemuda — “Hari ini berubah total. Kalau gak siap-siap, tinggal menghitung hari deh,” Ucap Armand W. Hartono Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT. Bank Central Asia Tbk (BCA).
Jumat (28/10) kemarin, saya berkesempatan menghadiri seminar di Universitas Brawijaya (UB), temanya menarik “New Normal” yang dibawakan oleh Wapresdir BCA Armand W. Hartono.
Dilaksanakan di Aula FIA (Fakultas Ilmu Administrasi) UB, Malang. Dimulai pada pukul 13.00 s/d 15.00 WIB. Tema yang pas dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dalam seminar ini, saya mencatat setidaknya ada enam nasihat berharga Armand W. Hartono untuk kita sebagai generasi muda.
Berikut saya rangkumkan untuk kamu yang kemarin belum bisa hadir/tidak tahu tentang informasi seminar ini. Simak, hayati, dan amalkan ya. Nasihat beliau mantep banget.
Pertama, dunia sudah berubah, pola pikir berubah dong
“Cepat banget dunia ini perubahannya. Kalian gak paham konsep, telat inovasi pasti seperti ini (kalah bersaing),” Ucap Armand.
Wapresdir kemarin membuka dengan cukup memukau. Beliau menunjukkan perbedaan era dulu dan sekarang. Salah satu contohnya, jika dulu tidak ada budaya selfie. Sekarang dikit-dikit, selfie dan upload ke sosial media.
“Ini lukisan Monalisa dulu, kalau sekarang, dilukis, mungkin fotonya akan seperti ini (Monalisa berpose sedang membawa smartphone dengan posisi selfie). Tawa peserta seminar pun pecah di seluruh ruangan.
Kemudian beliau kasih contoh, sistem sekolah zaman dahulu, yaitu dengan guru sebagai pusat ilmu/di kelas dan murid mendengarkan. Sekarang tidak, guru sebagai fasilitator, dan murid yang aktif.
Jadi pada poin awal ini, pola pikir kita harus berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Terbuka dengan sesuatu yang positif dan bagus untuk perkembangan kepribadian-kesuksesanmu.
Lewat perubahan pola pikir ini, kita akan memiliki kesempatan minimal bertahan dari persaingan yang sengit, dan maksimal menjadi pemenang.
Kedua, bisnis terus tumbuh dan berkembang
Bisnis saat ini perkembangannya cepat. Bisnis yang tidak ikuti perkembangan teknologi pasti akan tertinggal dan akhirnya mati. Beliau mencontohkan perusahaan raksasa teknologi Nokia dan Blackberry, mereka sekarang tinggal kenangan. Sebab tidak mengikuti perkembangan teknologi.
BCA pun mengikuti perkembangan teknologi. Mereka memiliki internet banking, mobile banking, dan sakuku untuk transaksi dengan cepat dan mudah. Akibatnya transaksi konfensional di bank-bank jadi sepi daripada tahun sebelumnya. Sedangkan transaksi online naik tajam.
BACA JUGA: 13 Tips dan Trik Terjun Hingga Membangun Bisnis Online Bagi Pemula
Jadi kalau sekarang kamu punya bisnis, harus sudah melek teknologi. Dan tentu, kamu pun demikian juga. Tahu cara gunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut.
Ketiga, zamannya online
“SMS sedunia, kalah sama satu aplikasi, WA namanya, gendeng, geleng-geleng saya,” terang Armand sambil menunjukkan statistiknya.
Tahukan dulu kita masih terbiasa dengan SMS. Sekarang? Apa-apa Whats App. Selanjutnya beliau juga kasih contoh dua anak muda yang sukses dengan kemajuan dunia online: cowok dan cewek. Di mana mereka dapat penghasilan jutaan dari bermain online. Yang cewek, Michele Phan dia sebagai youtuber yang senang berbagai tutorial kecantikan.
Sedangkan cowok, namanya PewDiePie, seorang gamer yang hanya bermain dan bersenang-senang. Mendapatkan penghasilan yang luar biasa, lewat youtube.
BACA JUGA: 18 Blogger dari Berbagai Kalangan, Berbagi Manfaat, Tips-Trik Ngeblog Pada Mahasiswa Baru FPP UMM
Inilah zaman online, sesuatu yang dulu tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin. Dulu di depan laptop, tak bisa dijadikan pekerjaan. Sekarang bisa, dan sudah banyak yang buktinya.
Poin penting dari sini yang bisa kita ambil. Sepatutnya kita sebagai pemuda jangan hanya memanfaatkan dunia online untuk kesenangan semata: update status, membuang stres, hingga cari teman. Melainkan menjadikan media online itu untuk berbisnis.
Tinggal pertanyaannya, mau apa tidak.
Keempat apa perbedaanmu dengan yang lain
Teknologi berkembang pesat. Kita mudah ditemukan lewat online. Terus apa yang bedakan kita sama yang lain?
Pembeda yang menjadikan kita diakui. Pembeda yang membuat identitas kita mudah diingat dan dikenal oleh orang lain. Maka kamu harus cari sesuatu yang khas dari dari dirimu dan beda dari yang lain.
Salah satunya, dicontohkan oleh Pak Armand, adalah melamar kerja dengan video.
Menurutnya sekarang zamannya sudah digital, dan era melamar lewat tulisan sudah lama sejak dahulu. Ini kalau pembeda saat melamar. Jika pembeda yang lain, bisa kamu kuatkan dalam hal inovasi dan konsistensi pada passion yang kamu yakini.
Kelima, berani untuk koneksi dan kolaborasi
“Pokoknya kata kuncinya koneksi,” pesannya.
Saya pun sepakat akan hal ini. Kekuatan menjalin koneksi dan kolaborasi dengan ragam elemen masyarakat menjadi pengalaman/keterampilan penting yang harus kita miliki.
Kita sekarang tidak bisa bermain individual. Harus ada koneksi.
Seperti saya saat belajar ngeblog hingga optimasi dapatkan penghasilan, saya tidak individual. Tapi saya memanfaatkan koneksi yang ada untuk saling tukar informasi dan berjejaring.
BACA JUGA: Berbagi 8 Manfaat Jadi Blogger yang Saya Rasakan dengan Booklicious Malang
Jika sekarang kamu merasa koneksi kurang/keterampilan untuk berjejaring belum seberapa. Kamu bisa aktif di organisasi, pertemuan nasional-internasional. Kemudian aktif di media sosial.
Lewat cara ini, kamu akan memiliki koneksi yang luas. Tinggal nantinya koneksi ini, kamu manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan diri dan kebermanfaatan bagi orang lain.
Keenam, coba aja deh
“Ide punya, cuma kita kurang melatih keberanian,” nasihatnya.
Setuju gak? Kalau kita kurang berani mencoba sesuatu? Kurang berani dalam melakukan hal-hal yang berbeda? Kata kunci untuk maju, dan menang persaingan era sekarang, adalah berani untuk segera aksi. Jangan hanya menunggu! Tapi harus segera aksi, aksi, dan aksi.
Kata beliau, kita tidak berani mengambil peluang/mencoba sesuatu, kita akan kalah bersaing.
Jika misal kita adalah seorang pengusaha dan tidak berani melangkah, bisa jadi suatu saat, ide kita akan diambil oleh orang lain.
Jadi, yuk coba aja deh. Jangan takut gagal! Kalau gagal, coba lagi aja deh 🙂
Kalau melangkah, akan berikan dua pilihan: gagal dan sukses. Kalau tidak berani melangkah, hanya satu: gagal.
Bagaimana rangkuman dari enam poin nasihat dari Armand W. Hartono? Poin mana yang masih belum kamu terapkan? Resapi dan segera aksi, ya! Mumpung kita masih muda. Siap?
O ya kemarin selain ke seminar. Saya juga menyempatkan hadir sebentar keliling ke bazar Xfest, yang lokasinya di samping gedung FIA UB. Di sana ada ragam stand, mulai dari kuliner, pakaian, tas, buku, lampu, boneka, tas, sampai ke startup juga ada.
Kemarin pas ke sini saya tertarik sama boneka dan tas yang dibuat dari benang. Jadi modelnya kayak dianyam gitu.
Yang membuat saya tertarik itukan mereka buatnya dari keterampilan tangan, yang dikemas dengan kreativitas dan cita rasa. Di mana tak banyak orang bisa melakukannya. Terus hasilnya lucu dan ingin untuk diabadikan.
Alhasil alhamdulillah saya tidak beli, cuma foto doang jadinya 🙂 Selain itu juga ada stand BCA yang di sini, mahasiswa/pengunjung bisa langsung membuka rekening BCA. Apalagi bagi pemuda yang suka dengan kartu ATM yang lain daripada yang lain.
BCA menyediakan Tahapan Xpresi. Dengan setoran rendah, bisa pilih desain ATM sesuai selera, bahkan foto kita sendiri bisa dicetak. Keren gak?
Terus, BCA juga menjelaskan tentang Sakuku dan video banking kiosk. Sakuku yaitu berupa aplikasi yang bisa di download di play store. Lewat aplikasi ini pengguna bisa beli pulsa tanpa biaya tambahan, bayar belanja, transfer, tarik tunai, dan split bill.
Sedangkan video banking kiosk, semacam tempat untuk memudahkan nasabah membuka Tahapan Xpresi BCA, di mana mereka secara langsung video call dengan customer sevice BCA.
