Seri #11: SSG, Hatiku Terusik, Kamu?

Sandi Iswahyudi

santri-siap-guna-daarut-tauhiid-bandung

Apakah gelar itu yang kamu inginkan?

Kita harus berbuat sesuatu.

Di luar sana, ada banyak saudara-saudara kita yang telah berjuang atas agama Allah. Bahkan mereka hanya gunakan senjata seadanya/apa pun yang ada di tangan.

Kita yang melihat saja, serasa berpikir mereka hanya setor nyawa.

Tapi saat ditanya, mereka tak gentar untuk menjemput kematian.

Bedanya, kematian yang harum dan dinanti-nanti oleh semua orang itulah yang dikejar.

Sedangkan kita di sini?

BACA JUGA: Seri #8: Khusus Bagi yang Sedang Berjuang, Berhentilah Sejenak, Mari Berkontemplasi!

Kita harus berbuat sesuatu wahai saudara-saudaraku.

Pertemuan kita di sini, jelas, tak ada yang sia-sia. Bukan rekayasa atau sesuatu yang kebetulan.

Aku ketemu kamu, dia, dan kalian semua, bukan tanpa hikmah. Pasti ada ribuan hikmah yang ada. Hanya saja, kita peka dan mau melihat hikmah itu apa gak.

Kita harus berbuat sesuatu.

Atas karunia yang telah Allah beri. Kita bertemu dengan saudara sefrekuensi yang sama-sama ingin dekat dengan ulama’, Allah dan RasulNya.

Orang-orang yang siap ditegur dan siap menegur. Mengajak dalam kebaikan, dan semangat dalam menebarnya.

Sayang jika karunia ini hanya selesai dalam beberapa menit yaitu, wisuda.

Apakah ini yang engkau inginkan wahai saudara-saudaraku?

Sadarlah! Sekarang dan esok sudah tak sama lagi zamannya. Kita butuh teman-teman yang selalu mengingatkan dan mengajak dalam kebaikan.

Kita butuh ulama, kita butuh lingkungan yang siap mengajak untuk selamat dari fitnah akhir zaman.

Bahkan kita butuh teman yang siap mengulurkan tangannya untuk menyelamatkan kita dari api neraka.

Kita harus berbuat sesuatu.

Jangan hanya diam!

Mari kolaborasi. Mari sinergi. Aku punya ini, kamu punya itu.

Mari kita kolaborasikan buat suatu karya untuk jihad di jalanNya. Santai jangan takut, karya itu akan menjadi ‘kita’ bukan lagi ‘aku.’

Namun jika dengan kondisi ini kamu masih saja diam dan tak berkutik.

Kamu tak mau menerima ajakan ini.

Entah apa yang engkau pikirkan. Aku tak tahu.

Lihat sejenak video ini:

Yang aku pahami, Allah mengumpulkan seseorang dengan orang-orang yang sefrekuensi.

BACA JUGA: Bersama Calon Penghafal Alquran dan Pengusaha di Daarut Tarbiyah Indonesia, Bekasi. Yuk Ambil Peran!

Allah mempertemukan kita juga, penuh dengan hikmah.

Kita harus berbuat sesuatu! Kolaborasi dan sinergi anak muda itulah jalan kita.

Engkau mau?

Jika ingin tanya-tanya bisa di kolom komentar/DM ke IG MuslimMales.

Baca juga:

Sandi Iswahyudi

Senang menulis sisi positif kehidupan dan berbagi catatan digital marketing. Memiliki usaha salah satunya jual Alquran grosir
Open chat
Halo

Ada yang bisa dibantu?