Sejak kapan mulai dagang secara online? Kujawab dengan penuh keyakinan sejak 2018, saat diri ini sah menjadi suami.
BACA JUGA: Menikahimu dengan Karya Sederhana
Saat itu tersadar jika perlu tambahan pemasukan buat keluarga. Sebagaimana tetangga pernah bilang, jika sudah berkeluarga harus memiliki banyak sumber.
Apalagi ketika Allah takdirkan kami memiliki anak. Andrenalin pun terpacu dengan cepat.
Bagai pembalap GP yang saling memacu motornya.
Dibantu seorang teman yang telah berpengalaman dalam menyiapkan istrinya hamil. Dia merincikan rancangan kebutuhan lahiran yang sebaiknya kupersiapkan.
Total keseluruhan saat itu besar juga. Tapi saya tetap berucap, “Bismillah insya Allah bisa.”
Ya semua suami, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Sejak saat itu, tembok buatan hancur. Dan aku mulai berani untuk praktik teknik-teknik digital marketing.
Mulai dari yang sederhana sesuai arahan mentor, seperti teknik WA, FB, youtube dan blog.
Hasilnya? Alhamdulillah, berhasil. Produk-produk yang saya promosikan dibeli sama konsumen dari beberapa daerah.
Sampai sekarang teknik ini, telah hasilkan omset hingga 40 juta, dan telah menjaring potensi omset hingga 1,2 M.
Alhamdulillah…
Tak terbayang jika bisa hasilkan sampai segitunya.
Sekarang, dengan pengalaman seperti itu, saya semakin semangat untuk mendalami digital marketing dan mempraktikkan.
Hikmah penting
Allah beri kesukaran tentu sudah sepaket dengan kemudahan.
Seperti dalam QS. Al-Insyirah: 6; “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
Oleh karena itu, jangan pernah menyerah dalam hidup! Yakinlah dalam setiap problem yang dihadapi, Allah selalu sisipkan kebaikan!
Siap dagang?
Jika perlu Alquran, tasbih, buku Islam dan herbal bisa langsung kontak ke 085.755.711.079 ^_^
keren mas, emang salah satu rejeki itu dengan menikah, ada yang di perjuangkan
yes betul mas. dan ketika yakin, rezeki akan ngalir dengan menikah. keajaiban itu akan Allah tunjukkan