Kenapa Saya Harus Menulis? — Kudiamkan sejenak kepalaku, menjauh dari rutinitas: kerja, makan, masak, menemani istri, dst.
Kusisihkan handphone, agar tak mericuhkan saat diri ini bercengkerama bersama kata-kata.
Dan mulai kembali ke masa lalu untuk menemukan bagian-bagian dari jawaban, “Kenapa aku harus menulis?”
Ada masa, dahulu, berbagi tentang kepenulisan dan blog pada teman-teman, kemudian memberi mereka pertanyaan yang sama, “Kenapa harus menulis?”
BACA JUGA: 18 Blogger dari Berbagai Kalangan, Berbagi Manfaat, Tips-Trik Ngeblog Pada Mahasiswa Baru FPP UMM
Sekarang mendapatkan kesempatan belajar di KMO (Komunitas Menulis Online) dan mendapatkan tugas yang sama.
Itulah dunia, ada saatnya kita di bawah. Ada saatnya kita di atas. Dan sesuatu yang fondasi memang harus selalu diulang-ulang agar memperkuat kenapa harus mengerjakan sesuatu.
Maka sudahkah kamu menanyakan pada diri sendiri tentang alasan kenapa harus melakukan itu? Jangan-jangan kamu tak bisa menjawab? Padahal pertanyaan yang terlihat sederhana ini, penting lo untuk dijawab.
Sebagaimana arsitektur tahu, bahan-bahan apa yang digunakan untuk membuat rumah yang kokoh.
BACA JUGA: Sudut yang Kupotret, Terima Kasih Reuni 212
Oleh karena itu, dimomen kali ini, aku abadikan 77 alasanku kenapa harus menulis!
Awalnya aku menulis alasanku, disebuah kertas, baru aku ketik. Tujuannya, agar alasan-alasan itu merasuk ke otak bawah sadar dan abadi di sana.
Ini coretannya, heheSehingga ketika nanti misal aku berada di posisi terbawah, aku kembali bangkit dengan cepat. Karena alasan yang sudah mengkristal di otak bawah sadar, akan mengingatkanku.
Bismillah, Insyaa Allah berdampak dan manfaat. Inilah 77 alasanku menulis, yakni:
- Amal jariyah di akhirat kelak
- Amal jariyah bagi orangtua
- Menjadi bagian dari mereka yang berdakwah di jalanNya
- Menyebarkan kebaikan
- Melawan dengan tulisan hal-hal yang negatif atau tidak sesuai
- Mencari ridho Allah
- Untuk mensyukuri nikmat yang Allah beri
- Ingin berbuat sesuatu yang manfaat bagi agama
- Memaksimalkan kesempatan hidup yang diberikan olehNya
- Menginspirasi orang lain terutama keluarga
- Mengabadikan momen-momen spesial keluarga
- Menjadi contoh agar istri dan anak-anak menulis
- Hadirkan karya yang layak dibaca oleh semua umur
- Berkolaborasi dengan istri untuk hasilkan buku bersama
- Berbagi senyum kebahagiaan bagi orang lain
- Jalan paksa untuk membaca tiap harinya
- Membangun budaya baca dan tulis pada keluarga
- Mencatat perjalanan hidup
- Menemukan makna hidup dan menuliskannya
- Dobrak diri menjadi manusia produktif
- Memperpanjang usia dan amal
- Menenangkan hati
- Menyehatkan hati
- Mengungkapkan dan melampiaskan cinta
- Melawan ketakutan untuk berkarya
- Menjadi pribadi yang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki
- Lebih peka terhadap lingkungan sekitar yang nantinya bisa berbuah tulisan
- Mencurahkan rasa lewat tulisan
- Melatih hati agar selalu bersyukur padaNya
- Melatih agar selalu fokus pada hal-hal yang baik
- Bagian dari eksistensi diri
- Menjadi sesuatu yang beda dari kebanyakan orang
- Menghasilkan karya yang tulus dari hati
- Menjadi orang sukses dan manfaat
- Jalan untuk keliling Indonesia dan dunia
- Diundang menjadi pemateri di mana-mana
- Mendapatkan barang mewah, seperti HP, laptop dan kamera
- Memiliki buku solo karya sendiri yang dibaca oleh orang se-Indonesia
- Buku best seller atau lebih dari itu
- Buku diterima oleh penerbit-penerbit besar
- Dikenal banyak orang
- Kolaborasi dengan orang lain untuk membuat sesuatu yang manfaat
- Untuk hidup
- Memberi tambahan uang dapur ke istri
- Memberi sesuatu untuk keluarga
- Memberi sesuatu untuk umat
- Memberi pendidikan terbaik buat anak-anak
- Untuk menyekolahkan anak ke kuttab dan pondok pesantren
- Untuk membeli buku
- Untuk membeli pakaian
- Untuk investasi
- Untuk berbagi buku kepada orang lain
- Memiliki sebidang rumah yang memiliki kebun
- Jalan untuk berangkat umroh dan haji bersama istri serta keluarga
- Jalan untuk mengumrohkan orang lain
- Jalan untuk memberi sesuatu yang manfaat kepada anak-anak yatim piatu dan para penghafal Alquran
- Jalan untuk membangun rumah tahfidz
- Jalan kolaborasi dengan orang-orang produktif dan positif di Indonesia
- Memiliki usaha yang memberi manfaat pada orang banyak
- Branding usaha agar dikenal banyak orang
- Mewujudkan mimpi jadi kenyataan, yang awalnya hanya berupa angan dikepala
- Mewujudkan mimpi orang lain
- Memberi panggung kepada orang lain untuk sukses
- Membuat hidup lebih berarti dan indah
- Menjadi orang yang romantis dengan selalu berkata-kata indah
- Memudahkan untuk berpikir dan menyampaikan ide/gagasan pada orang lain
- Agar didengar
- Mempersiapkan kelahiran sang anak pertama
- Berdoa padaNya lewat kata-kata yang terpahat
- Dialog dengan diri sendiri
- Mengenal diri sendiri
- Menangkap makna lebih dalam dari makhluk-makhluk ciptaanNya
- Mengajak orang lain untuk menulis dan membuat buku bersama
- Mengembangkan potensi
- Memengaruhi sudut pandang orang lain
- Menjadi bagian dari mereka yang mengubah dunia lewat tulisan
- Alat yang efektif untuk mencurahkan perasaan ke orang terkasih
Alhamdulillah saat menulis dibuku hanya dapat satu lembar yang jumlahnya tidak sampai 50. Setelah saya ketik dan paksa diri, ternyata bisa sampai 77 alasan kenapa harus menulis.
Ikrar, bismillah ya ^_^Sebenarnya jika dipaksa lagi bisa lebih banyak lagi alasan-alasan yang ada.
Poin dari sini, yang mau saya bagi, jawablah alasan kenapa harus menulis dengan beberapa komponen seperti, karena Allah, keluarga, diri sendiri, orang lain, sampai ke hal yang berbau kesenangan.
Itu akan memperkuat dan membekas dalam hati. Sehingga ketika nanti kita gak menulis, akan kebayang, dan akhirnya tergerak deh untuk menulis.
Itulah hikmah yang saya dapat dari Kang Abik penulis buku Ayat-ayat Cinta. Menurutnya, buatlah definisi sendiri tentang menulis yang menarik dan menggerakkan.
Sip?
Terakhir, yuk segera buat alasanmu kenapa harus menulis ?
Jangan lupa share ke yang lain ya! ?