Jika kamu bingung dalam menulis/ngeblog. Tak tahu mau menulis tentang apa. Terasa gak ada bahan untuk dirangkai kata demi kata, dll.
Dan kamu ingin mendapatkan solusi dari permasalahan itu semua?
Jawabannya mudah, tulislah pengalaman pribadi yang dirasakan atau dilakukan!
Ketika kamu terapkan, lihatlah hasilnya!
Kamu akan mudah untuk menulis, mendapatkan banyak ide, mengalir, dll. Kenapa?
Karena kamu bercerita tentang pengalaman pribadi. Pengalaman hidup yang dirasakan sendiri. Sehingga ketika diolah dalam sebuah tulisan, perasaan yang kita rasakan ikut terbawa ke tiap katanya.
Menarikkan? Mudahkan?
Kalau gak percaya coba saja deh!
Pernah tahu atau mungkin kamu sendiri, ketika bercerita tentang diri sendiri, akan banyak kata yang terucap? Itulah manusia. Fitrahnya dia lebih banyak ingin didengar, daripada mendengarkan.
Ini fakta kalau kita menulis dengan tema pengalaman pribadi, mudah dan bukan kendala.
Sip?
Blog sandiiswahyudi.com pun sebagian besar ditulis dari pengalaman yang saya rasakan dan lakukan. Sehingga beberapa orang mengatakan, merasakan sesuatu ketika membaca tulisan saya.
Alhamdulillah.
Contohnya:
Coba kamu baca salah satu tulisan di atas. Insyaa Allah kamu tak hanya dapatkan sebuah informasi, melainkan ada hati dan perasaan yang tersampaikan ditiap kalimatnya.
Kenapa bisa begitu?
Alasannya, karena saya menulis berdasarkan pengalaman. Sehingga tulisan yang dihasilkan menjiwai. Sama kalau kamu cerita tentang dirimu, kemungkinan besar akan menjiwai, hehe.
Iyakan?
Iyain saja deh.
Ok, dari sini sudah dapat poin intinya? Alhamdulillah.
Tapi, sebelum ke sini, sebenarnya kamu harus memahami dasarnya dahulu.
Kalau saya umpamakan, penjelasan di atas adalah senjata. Sebelum memiliki senjata, tentu fondasi harus dipahami.
Ya… supaya tak asal dalam memakainya dan tahu kenapa harus menggunakan senjata.
5 fondasi menulis/ngeblog
Menurut saya pembahasan ini poin pentingnya. Ketika kamu komitmen dalam mengaplikasikan lima fondasi di bawah ini, konsisten dalam menulis, kamu akan dapatkan manfaat menulis. Itulah yang saya rasakan juga.
Konsisten itu tidak mudah, berat. Tapi ketika kita tahu fondasi menulis dan mengamalkannya. Konsisten menjadi hal yang mudah.
Menurut saya fondasi menulis ada lima, yakni:
Pertama kenapa?
Ini yang penting harus dijawab sebelum menulis atau ngeblog adalah “Kenapa.”
Kenapa kamu menulis?
Kenapa kamu ngeblog?
Ketika kamu mampu menjawab dengan baik dan mendalam, maka kamu akan mampu bertahan disegala kondisi.
Seperti halnya hidup, ketika tahu posisi tujuan kita hidup. Pasti akan fokus untuk meraihnya, dan tak memedulikan rintangan-rintagan yang ada. Iyakan?
Saya menulis sejak 2012, pada prosesnya ada banyak halangan yang saya hadapi. Beberapa kondisi jika tak dihadapi, akan membuat saya lari dari dunia kepenulisan.
Namun ketika saya tahu apa tujuan menulis/ngeblog, alhamdulillah saya bisa bertahan hingga sekarang.
Oleh karena itu, sebelum melangkah jawab dahulu pertanyaan sederhana ini, “Kenapa kamu menulis/ngeblog?”
Tipsnya, jawablah yang merangkum tujuan dunia dan akhiratmu. Itu yang akan menguatkanmu dalam menulis.
Tak lelah, dan terus melakukan aktivitas ini, walau tidak dibayar sekalipun sebab sadar, tujuan menulis adalah untuk akhirat.
Kedua sampah
Semua karya pertama adalah sampah.
Ya, karya penulis-penulis terkenal awalnya sampah, hingga tulisan itu menemukan takdirnya.
Maka bagimu ingat poin ini, “Semua karya pertama adalah sampah.” Ketika kamu sadar dengan poin ini, kamu tak akan takut untuk berkarya.
Benteng-benteng yang ada dalam diri, hilangkan, bongkar, ganti dengan komitmen untuk berkarya.
Sip?
Ingat, semua karya pertama adalah sampah! Jadi tidak ada alasan lagi untuk tak berkarya!
Ketiga bukan raja dan ulama’kan?
Imam Al-Ghazali mengatakan, Jika kamu bukan anak raja dan ulama, maka menulislah!
Kamu termasuk enggak? Jika tidak, menulis adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Bukan lagi menjadi pilihan, tapi sudah kewajiban.
Tapi ini pilihan bagimu sih. Mau menjadikan menulis sebagai jalan hidup atau gak.
Setidaknya dengan mengetahui kutipan dari Imam Al-Ghazali kamu jadi tahu, kenapa harus menulis.
Kenapa harus menggali dan konsisten di jalan merangkai kata-kata.
Keempat semua ada takdirnya
Benda mati ada ajalnya. Tulisan juga begitu. Mereka punya takdirnya masing-masing.
Maka jangan pernah lelah menulis sebab ia punya takdirnya sendiri-sendiri!
Yakin?
Jangan yakin, buktikan saja sendiri!
Poin ini, mengajakmu untuk tidak lelah menulis dan konsisten. Tulis, sebar, tulis sebar.
Maka waktu akan tunjukkan, bahwa benar adanya, tiap tulisan punya jalannya masing-masing.
Kelima di mana pun posisi kita selalu ada yang cibir
Kamu gagal atau sukses. Di tangga atas atau bawah, maju atau diam. Selalu saja ada yang mencibir.
Iyakan?
Bergerak untuk terus berkarya adalah jalan terbaik. Berkarya di jalanNya yang lurus adalah pilihan yang bijak.
Sekelas Rasulullah saja masih ada yang cibir, apalagi kita?
Jadi sekarang, jangan lagi ada ketakutan untuk berkarya! Berkarya saja, fokus pada kenapa menulis!
Niatkan untukNya.
Maka ketika kita sudah menulis. Tulisan itulah yang kemudian bekerja untuk mencari takdirnya.
Siap untuk menulis?
Alhamdulillah. Maka setelah kamu konsisten mengamalkan hal di atas, insyaa Allah kenikmatan menulis akan didapat.
Kemudian jika kamu ingin melipatgandakan manfaat menulis, mulailah dengan ngeblog. Buat blog gratisan terlebih dahulu sebagai latihan, setelah itu jika sudah mahir, buat blog berbayar dan maksimalin.
Ragam manfaat ngeblog akan kamu rasakan.
Sebagaimana yang telah saya tulis di beberapa postingan di bawah ini:
18 Blogger dari Berbagai Kalangan, Berbagi Manfaat, Tips-Trik Ngeblog Pada Mahasiswa Baru FPP UMM
Berbagi 5 Nilai yang didapatkan dari Ngeblog pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UMM
Berbagi 8 Manfaat Jadi Blogger yang Saya Rasakan dengan Booklicious Malang
Kamu juga bisa buat blog berbayar yang self hosted/non hosted. Kalau yang blog self hosted, kamu bisa lebih maksimalin dalam pemilihan tema, plugin dll.
Terus juga untuk hosting, kamu bisa juga pakai jasa yang ditawarkan oleh hostinger, cek deh penawaran-penawaran menariknya.
Jika kamu tertarik pembuatan self hosted, bisa baca selengkapnya di panduan yang diterangkan dengan lengkap oleh panduamim.com.